 |
| Tjutjuk Supariono, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PSI (Dok/Istimewa) |
lensajatim.id Surabaya - Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang hampir 100 persen berhasil merealisasikan insentif Tenaga Kesehatan.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Surabaya, Bro Eri, atas penghargaan beliau kepada para nakes di Surabaya, karena pencairan dana untuk insentif tenaga kesehatan sudah mulai terealisasi," kata Djutjuk kepada Lensajatim.id Minggu (15/08/21).
Menurutnya, tidak ada ganjaran yang setimpal, selain yang diberikan Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala pengorbanan para tenaga kesehatan. Meski begitu, dirinya memastikan, pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi tenaga kesehatan juga pihak-pihak ikut bahu membahu menghadapi pandemi Covid 19.
Berdasarkan data laporcovid19, tenaga kesehatan Indonesia yang gugur melawan Covid-19 hingga 4 Agustus mencapai 1.636. Sebanyak 598 diantaranya dokter, 503 perawat, dan 299 bidan.
"Sering sekali ketika saya bertemu beliau, Beliau sharing kepada saya betapa dia sangat mengapresiasi kinerja tenaga medis di Surabaya dimana nakes sebagai garda terdepan jihad melawan covid dengan mewakafkan dirinya menangani pasien meskipun dengan resiko dirinya tertular," tandas politisi asal PSI ini.
Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu tidak hanya untuk kebaikan diri mereka sendiri, namun juga bisa meringankan tugas nakes di luar sana.
Selain berupaya untuk merawat dan menyembuhkan para pasien, ia juga berharap tenaga kesehatan juga harus menjaga kesehatan diri mereka sendiri.
"Beliau juga sangat berterima kasih mana kala kerja para nakes ini berusaha keras menyelamatkan nyawa pasien sehingga merubah status Kota Surabaya yang semula merah menjadi orange. Saya sendiri berharap insentif nakes ini segera diberikan, sehingga membuat pelayanan kesehatan di Kota Surabaya menjadi tambah luar biasa meningkat," tutupnya. (Lim)
Komentar