KH Nur Cholis, Koordinator Pendukung KH Marzuki Mustamar. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Lampung- Dinamika jelang pemilihan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin menarik. Pasalnya, bursa ketua umum semakin transparan tak lagi didominasi dua nama yang sudah muncul yakni KH Said Agil Siroj dan Gus Yahya Cholil Staquf.
Dua nama baru yang hampir dapat dipastikan lolos persyaratan pencalonan ketum PBNU adalah KH Said Ali dan KH Marzuki Mustamar. Bahkan koordinator pendukung KH Marzuki Mustamar, KH Nur Cholis meyakini munculnya nama ketua PWNU Jatim bakal bikin kejutan karena berpeluang besar menang.
"PC - PC sudah mulai merapat dengan kita, dan InsyaAllah ada kejutan besar. Pada hari ini Kiai Marzuki Mustamar akan memperoleh kemenangan dan insyaAllah akan menjadi ketum PBNU 2021-2026," jelas KH Nur Cholis.
Lebih jauh pengasuh Ponpes Metal Pasuruan ini menjelaskan, bahwa untuk sekedar lolos persyaratan pencalonan bisa dipastikan lolos karena dukungan sudah melebihi persyaratan.
"Kita pasti menang, kalau kita bisa bilang dari keempat calon insya Allah kita bisa unggul sekitar 35 persen dari keempat calon," beber KH Nur Cholis.
Kelebihan KH Marzuki Mustamar dibanding kandidat yang lain, lanjut KH Nur Cholis adalah beliau lahir dari bawah, mulai ketua ranting kemudian ketua MWC, lalu ke ketua PCNU Kabupaten Malang, kemudian menjadi ketua PWNU Jatim.
"Karakter yang dimiliki pemimpin NU itu betul-betul memahami karakter bawah sampai atas. Kedua beliau diterima di seluruh lapisan sehingga irisan-irisan NU yang sudah keluar dari NU secara organisasi, mereka akan kembali kepada NU karena mereka paham dan memahami bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh ketua umum NU," pungkas Kiai Nur sapaan akrabnya. (ud/Red).
Komentar