H. Ahmad Iwan Zunaih, Anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Dalam hitungan hari,umat Islam, termasuk di Jawa Timur akan memasuki bulan Ramadhan 2022. Untuk itu, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, H. Ahmad Iwan Zunaih meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lewat OPD terkait untuk memastikan kesetabilan harga bahan pokok.
" Biasanya jelang bulan puasa ini, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, nah ini harus diantisipasi oleh Pemprov Jatim, " terang politisi Partai NasDem yang akrab disapa Gus Iwan ini saat dikonfirmasi. Selasa, (29/03/2022).
Kalau perlu, kata Gus Iwan, bila ada beberapa komuditas bahan pokok yang harganya naik, maka Pemprov bisa memberikan subsidi harga terhadap beberapa komuditas agar masyarakat tidak terbebani. " Dari keuangan yang ada Insyaallah Pemprov masih bisa memberikan subsidi pada beberapa komoditas," tandas Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim ini.
Hal tersebut, lanjut Gus Iwan, agar tidak menganggu kekhusyukan umat Islam yang akan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. " Hal itu supaya umat Islam khusuk dalam beribadah, tidak terpikir dengan mahalnya harga bahan pokok," ungkapnya.
Gus Iwan juga menyinggung harga minyak goreng pasca dicabutnya HET minyak goreng yang semakin mahal dipasaran. " Nah salah satunya yang paling nyata saat ini mahalnya harga minyak goreng, ini harus disikapi dengan serius , utamanya oleh OPD terkait Pemprov Jatim," bebernya.
Sebab, mahalnya harga minyak goreng sangat berpengaruh pada masyarakat dan pelaku usaha yang ada di Jatim. " Apalagi saat ini ekonomi pasca pandemi covid 19 ini baru mulai bangkit, kalau kemudian dihadapkan pada naiknya harga bahan pokok, kayak migor yang pasti, ini tentu sangat mempengaruhi gerak ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Komentar