Kegiatan Vaksinasi Booster di halaman Masjid Masjid Siti Suci Nur Rohmah yang dilakukan oleh Polresta Sidoarjo. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sidoarjo – Bulan suci Ramadan 1443 sebagai upaya membentengi diri dari berbagai ujian dan cobaan untuk meraih gelar muttaqin (hambaNya yang bertakwa). Polresta Sidoarjo menggandeng takmir Masjid Siti Suci Nur rohmah (SSNR) Perumahan Magersari Permai Sidoarjo menggelar semarak vaksinasi, Kamis (7/4/2022) usai tarawih di halaman Masjid SSNR.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH, SIK, melalui Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo Iptu Ruwandi, Amd, Kep, SH, menjelaskan, Polri dalam mendukung kegiatan vaksin booster, selama bulan suci Ramadan dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi, khususnya usai salat tarawih.
“Ini sesuai arahan pak Kapolresta, kami harus menjemput bola dalam giat Semarak Vaksinansi, khususnya selama bulan Ramadan. Selain, jadwal yang sudah disusun, termasuk di masjid Siti Suci Nur Rohmah, Magersari kami beri kouta 300 vaksin lebih. Alhamdulillah, pesertanya begitu antusias,” ungkap Ruwandi yang langsung terjun ke lokasi.
Lanjut Ruwandi, Polresta Sidoarjo punya misi mulia, bagaimana masyarakat, khususnya warga Sidoarjo setelah pandemi Covid-19 sudah mereda dan menjadi enpidemi secara imun sudah melalui tahapan mengikuti vaksin pertama, kedua dan dilanjutkan dengan booster.
Maka, bagi masyarakat yang telah melakukan booster saat mudik lebaran atau pengguna perjalanan dalam negeri (PPDN) tidak perlu lagi melakukan swab PCR atau antigen. Sasaran lain, memberikan perlindungan kepada msyarakat, terutama kaum lansia.
“Masyarakat juga bisa melaksanakan vaksinasi di gerai vaksin 24 jam yang ada di Pos Lantas Taman Pinang Indah (TPI), dekat perempatan GOR Gelora Delta Sidoarjo. Saya berterima kasih, ternyata animo warga begitu luar biasa. InsyaAllah dengan booster, mudik sehat dan nyaman,” tandasnya.
Ditambahkan Ketua Takmir Masjid SSNR, HS. Makin Rahmat, SH, MH, gerak cepat dari pengurus takmir merespon program di Polresta Sidoarjo cukup berhasil. Karena, bukan hanya warga dan jamaah masjid yang mendaftar, tapi masyarakat di sekitar kota Sidoarjo, Buduran, Gedangan, dan Candi ikut berpartisipasi.
“Awalnya kita dijatah kouta 100 vaksin. Begitu pendaftarnya membludak minta tambahan, menjadi 300 vaksin, ternyata sampai pukul 22.00 WIB, terpaksa pengurus menolak, karena sudah lebih dari kouta yang ditentukan. Semoga ke depan bisa diagendakan lagi,” kata Makin, didampingi Sekretaris Takmis SSNR, Rahmad Djunaidy dan Koordinator kegiatan Abah Lutfi Ridlo. (Red).
Komentar