Mohammad Haerul Amri, Anggota MPR RI dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Pasuruan- Moh. Haerul Amri, Anggota MPR RI Fraksi NasDem DPR RI menegaskan betapa pentingnya menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Dan memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, Bhineka tunggal Ika, UUD 45, NKRI). Kegiatan itu bertempat di Pondok Pesantren Ar-riyadh Kabupaten Pasuruan saat kunjungan Dapil, jumat (22/4/2022).
Gus Aam sapaan akrabnya, berharap kepada masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga keutuhan negara dalam kondisi apapun dengan menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan.
"Dalam upaya menjaga kedaulatan Republik Indonesia salah satunya dengan menginternalisasikan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan ini sebagai bentuk kita cinta tanah air Indonesia", tandas politisi yang duduk di Komisi X DPR RI ini.
Ia juga memaparkan dalam berdirinya sebuah negara Indonesia tidak terlepas dari upaya perjuangan para waliyullah yang semangatnya tidak dapat di ragukan lagi. Bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan saham terbesar para ulama khususnya Nahdlatul Ulama (NU).
"Kita semua adalah warga negara yang sangat mencintai bangsa ini, khususnya warga Nahdliyyin yang memiliki keharusan dalam menjaga NKRI. Bagi saya. Yang memiliki saham terbesar dalam upaya kemerdekaan Indonesia adalah para ulama khususnya Nahdlatul Ulama (NU) dan itu sudah menjadi catatan dalam lipatan sejarah kemerdekaan Indonesia," Sambung Gus Aam.
Ketua DPP NasDem bidang Pemuda dan olah raga juga menyampaikan pentingnya melestarikan apa yang telah di perjuangkan oleh pendiri Republik Indonesia tanpa mengganti dasar negara.
"Dalam sejarah perjuangan dasar negara Indonesia yang di dominasi oleh umat muslim telah mengikhlaskan Pancasila yang awalnya adalah kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya, dan akhirnya menjadi piagam Jakarta. Ini satu bentuk kerelaan yang luar biasa dapat menerima perbedaan dengan di ganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa". Ujarnya Waketum PP GP Ansor ini
Dalam kesempatan yang sama Gus Aam mengajak masyarakat untuk menghormati jasa pejuang para pahlawan terutama para waliyullah dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Sebagai pecinta tanah air mari kita semua secara sungguh-sungguh dalam menghormati jasa para pejuang khususnya waliyullah sebagaimana al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni 'Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik ". Pungkas Mabinas PB PMII ini. (Red).
Komentar