Pengurus IKA PMII Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep saat menyerahkan bantuan berupa semen kepada Juma. (Dok/Istimewa) |
Lensajatim.id, Sumenep- Tepat di hari lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke 62, beragam kegiatan digelar kader di sejumlah daerah.
Pengurus Anak Cabang Ikatan Alumni (PAC IKA) PMII Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep memilih merayakan dengan kegiatan sosial. Yakni membantu seorang janda sebatang kara yang hidup sendirian.
Juma (57), sosok perempuan kuat yang telah lama ditinggal keluarganya hidup di pedalaman Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Ia bertahan hidup dengan bertani dalam kesehariannya.
Perempuan paruh baya ini benar-benar hidup sendirian, meski ia mempunyai satu anak laki-laki dan satu perempuan, kedua anaknya itu memilih ikut dengan istri dan suami mereka. Sesekali cucunya yang saat ini sedang mondok berkunjung ke rumah Juma.
Tak hanya itu, penderitaan Juma terasa lengkap karena ia menempati rumah yang tergolong sudah tidak layak huni. Sebalumnya rumah yang ia tempati roboh akibat hujan sehingga ia harus menempati rumah sebelahnya.
Kondisi rumah yang ia tempati saat ini lebih menakutkan, banyak genting yang bocor, tiang-tiang penyanggahnya terlihat lapuk sedangkan tembok-temboknya mulai mengelupas termakan usia.
Saat ada angin kencang Juma takut rumah yang ia tempati saat ini roboh karena sudah tidak kuat lagi menahan derasnya hujan dan kencangnya angin.
“Begitulah keadaannya, sehingga kami menganggap ia sangat layak dibantu,” terang Ketua PAC IKA PMII Ganding Rusdi, Minggu (17/04/2022).
Kata Rusdi, bantuan yang diberikan tidak mungkin cukup. Perempuan yang sudah lama hidup sendirian itu masih butuh uluran tangan dari para dermawan. Sehingga impiannya memiliki rumah sederhana yang layak segera terwujud.
“Kami hanya memberikan bantuan berupa, semen dan atap (gelombang). Niat kami ingin meringankan beban ibu Juma yang sedang berjuang memiliki rumah yang layak huni. Semoga Ibu Juma segera memiliki rumah yang layak huni,” tutupnya. (Yud).
Komentar