Tangkap Layar hasil survei ARC Indonesia terkait calon Wakil Gubernur Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbarunya. Survei tersebut memotret beberapa aspek mulai dari elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur hingga tokoh potensial sebagai caleg DPR RI Dapil Jawa Timur.
Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI mengungkapkan pihaknya melakukan survei selama 11 - 25 April 2022. Survei dilakukan ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota Jatim dengan memakai multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi, dengan margin of error sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam bursa calon Wakil Gubernur (Cagub) Jawa Timur, sejumlah figur muda dari kalangan politisi muncul sebagai calon dengan elektabilitas bagus. " Di Cagub ini banyak muncul figur muda, ada Gus Mufa (Fawaid), Mas Tamam (Bupati Pamekasan), Gus Barra ( Wabup Mojokerto ), Lora Fadil (DPR RI) dan beberapa tokoh lainnya," terang Baihaki saat dikonfirmasi usai rilis hasil survei di Surabaya. Kamis, (12/05/2022).
Rinciannya, kata Baihaki, saat responden pertanyaan, Apabila Nama-nama ini sebagai calon Wakil Gubernur siapa yang anda pilih ?, jawabannya, Muhammad Fawaid 17,2 %, Thoriqul Haq 10,6%, Azwar Anas 10,3 %,Anik Maslachah 9,5 %, Puti Guntur Soekarno 8,7 %, Ach. Fadil Muzakki 8,3 %, Irsyad Yusuf 6,9 %, M. Albarra 5,3 %, Baddrut Tamam 5,2 %, Abdullah Abu Bakar 4,7 %, dan Tidak Jawab/Tidak Tau 13,3 % .
Selain itu, pihaknya juga mengukur elektabilitas dari Partai Politik di Jawa Timur. " Untuk Partai Politik PKB masih nomor satu di Jatim," tandas Baihaki.
Hal itu, kata Baihaki, bisa dilihat dari hasil survei elektabilitas parpol di Jatim dengan rincian : 1. PKB 19,9%, 2. PDIP 16,2%, 3. Gerindra 14,9%, 4. Golkar 10,1%, 5. Demokrat 7,6 %, 6. NasDem 6,9%, 7. PPP 5,5%, 8. PAN 3,2%, 9. PKS 2,7%, 10. Perindo 1,9%, 11. Hanura 1,4%, 12. PSI 0,5%, 13. Berkarya 0,25%, 14. Tidak diketahui 8,95%. (Had).
Komentar