Lensajatim.id, Jombang - Awali laga pada kejuaraan Piala KASAD Liga Santri 2022, Tim dari Pondok Pesantren Tebuireng menggenjot pemain bekal latihan fisik. Mentargekan menjadi juara pada turnamen Liga Santri 2022.
Tak tanggung-tangung demi menjadi juara pada turnamen ini, Manager tim dari Ponpes Tebuireng FC, Iskandar telah mendatangkan pelatih yang berlinsensi. Setidaknya ada 25 santri yang akan berlaga dalam turnamen itu dan dilatih fisiknya.
" Ada pesiapan fisik, teknik dan penguasaan pertandingan. Kebetulan tim kami dilatih pelatih sudah berlisensi," ujar Iskandar.
Ia sangat optimis target juara dapat diraih dengan upaya latihan dan materi pemain yang dimiliki Tebuireng FC. "Target kami pasti juara, latihan kami intensif, dan tak lupa berdoa, kami harus optimis," paparnya.
Dalam fase grub akan diberlakukan sistem poin, pria yang akrab disapa Gus Iskandar mengungkapkan jika akan memanfaatkan kesempatan dalam setiap pertandingan.
" Sistem ini bukan gugur, satu grup bisa ketemu, jadi pakai sistem poin, meskipun saat drawing ketemu saudara sendiri kami akan memaksimalkan performa kami," terangnya.
Pihaknya berharap dalam ajang pencarian bakat pesepak bola santri yang dikemas dalam Piala Kasad Liga Santri 2022 ini, semua tim dapat bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas.
" Harapannya ,pertama ini kan ajang mencari bakat santri bidang olahraga sepakbola, sebisa mungkin pemain yang terlibat disana fairplay. Dapat bermain yang cantik dan mentatati aturan yang berlaku dalam kompetisi nanti," harap Gus Iskandar.
Sementara, tim Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas masuk dalam Grub D bersama Babussalam Mojoagung, Gadingmangu Perak A, Tebuireng Diwek.
Tim Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas juga akan menjadi laga pembuka pada turnamen ini melawan Tim Ponpes Tebuireng yang akan digelar di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/06) sore nanti.
 |
| Tim Tambakberas. (Dok/Istimewa). |
Tim dari Ponpes Tambakberas ini juga melakukan sejumlah persiapan. Selain latihan fisik ternyata tim sepak bola Bahrul Ulum Tambakberas juga mempunyai amalan atau ritual doa yang diwarisi oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah jelang bergulirnya turnamen Piala Kasad Liga Santri 2022 Kabupaten Jombang.
Menurut Kabid Humas Yayasan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Khumaidi Abdillah amalan tersebut sudah menjadi tradisi sejak masa KH Abdul Wahab Chasbullah. Sebab tim sepak bola Tambakberas sudah ada sejak era Mbah Wahab.
Amalan atau ritual doa itu akan dilakukan sebelum pertandingan dimulai sebagai wujud doa permohonan perlindungan kepada Allah SWT. "Selain latihan fisik, kami juga ikhtiar secara batin yaitu mengamalkan doa dari Mbah Wahab yang diturunkan ke santri sejak dulu. Karena tim Bahrul Ulum sudah ada lama sejak Mbah Wahab masih sugeng saat itu," katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Khumed ini memaparkan jika hal tersebut sebagai bentuk ikhtiar secara batin dalam menghadapi setiap pertandingan yang dilakukan santri Tambakberas.
Dalam menghadapi Piala Kasad Liga Santri 2022 di Jombang ini, pihaknya tengah mempersiapkan performa terbaik dari 22 santri yang boyong dalam turnamen ini. Tak tanggung-tanggung mereka menargetkan juara untuk bisa menembus tiket ditingkat provinsi.
"Kami menargetkan bisa menjadi juara. Berbekal pengalaman final 2018 silam, kesempatan ini akan kami maksimalkan," jelasnya.
Selain itu menurut Gus Khumed, untuk memacu semangat pemain saat bertanding, pihaknya juga akan mengerahkan supporter dalam jumlah besar memenuhi stadion merdeka.
"Kita nanti juga akan didukung supporter yang cukup banyak, semoga ini akan jadi booster buat pemain agar lebih semangat," ujarnya.
Dalam menghadapi setiap pertandingan dalam liga santri nanti, ia bersama tim Bahrul Ulum Tambakberas FC optimis mengukir prestasi lebih baik dari liga sebelumnya. (Tim).
Komentar