Lensajatim.id, Gresik- Keinginan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk memiliki mobil operasional akhirnya menjadi kenyataan. Bantuan Mobil jenis SUV LCGC
tersebut berasal dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Timur, dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Iwan Zunaih.
Penyerahan unit mobil operasional dilakukan oleh politisi asal Partai NasDem yang akrab disapa Gus Iwan dalam acara tasyakuran di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Minggu (26/06/2022).
Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim ini mengatakan, PAC Fatayat NU Ujungpangkah sudah lama memimpikan memiliki mobil operasional. Karena itu, PAC Fatayat NU Ujungpangkah mengirimkan proposal pengajuan mobil yang diambilkan dari anggaran pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"mobil ini, diharapkan bisa membantu memperlancar program konsolidasi ke ranting dan menjadi kendaraan operasional Banom NU.Kendaraan ini, sekaligus sebagai mobil siaga dan kebutuhan darurat lainnya," jelas Legislator yang duduk di Komisi B DPRD Jatim ini.
Nafisul Atok, Ketua MWC NU Ujungpangkah mengatakan bantuan mobil ni, merupakan bantuan pertama kali yang diterimanya. "Mobil operasional membantu lebih dekat ke masyarakat mendampingi jamiyah baik untuk berkhidmat," ungkap Gus Atok.
Senada dengan Ketua MWC NU Ujungpangkah, Ketua PAC Fatayat Ujungpangkah Jazilah juga menyampaikan rasa terima kasih. Mobil operasional akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat luas.
"Alhamdulilah dan apresiasi setinggi-tingginya, karena mobil operasional akan membantu membawa manfaat bagi ummat. Kedepan kita tetap berkhidmat untuk kemaslahatan umat. Bukan berarti fatayat saja, tapi juga bisa dimanfaatkan semua banom NU, dan masyarakat luas", kata dia.
Usai penyalurkan bantuan mobil operasional, Gus Iwan menyampaikan materi wawasan kebangsaan, redikalisme dan wawasan kebangsaan di hadapan para anggota fatayat NU Ujungpangkah.
Dikataknya, pentingnya Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila muncul dari kesepakan antar unsur bangsa, termasuk para Kyai.
"Itu Artinya pancasila sudah final dan tidak perlu lagi untuk djperdebatkan. Maka segala upaya yg mengeleminir pancasila adalah musuh kita bersama", jelas Gus Iwan.
"Kunci kebersamaan dan keutuhan bangsa ada di tangan perempuan, karna perempuan adalah tonggak peradaban suatu bangsa", tutup Gus Iwan. (Red).
Komentar