 |
| Penyambutan kedatangan kontingen atlet asal Kabupaten Bangkalan dari ajang Porprov Jatim ke VII di Pendopo Kabupaten Bangkalan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Gelaran Porprov Jatim VII yang dilaksanakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso sudah usai. Dan hasilnya, kontingen atlet asal Kabupaten Bangkalan sungguh patut dibanggakan.
Bayangkan, bila dibandingkan dengan prestasi pada Porprov ke VI tahun 2019, saat itu Kabupaten Bangkalan berada di urutan ke 38 dari 38 Kabupaten/Kota.
Tentu, perolehan itu jauh berbeda dengan Porprov ke VII tahun 2022, dimana Kabupaten Bangkalan langsung menembus posisi urutan ke 14. Dengan menerima total 53 medali, yakni 16 medali emas, 12 medali perak, dan 25 medali perunggu. Dan atas hasil tersebut, total poin yang diperoleh yakni 113 poin.
Prestasi ini diapresiasi oleh Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Imron. Tidak tanggung-tanggung sebagai bentuk apresiasi, Bupati yang akrab disapa Ra Latif memimpin pawai kedatangan atlet asal Kabupaten Bangkalan.
Menurut Ra Latif, pencapaian tersebut sangat luar biasa dan membuat dirinya bangga. " Kami bangga atas prestasi atlet di Porprov Jatim ke VII ini, ini sangat luar biasa, " tukas Ra Latif. Senin, (04/07/2022).
Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan ini berharap dalam ajang Porprov Jatim yang akan datang, kontingen atlet Kabupaten Bangkalan bisa mempersembahkan medali lebih banyak lagi.
" Ini tidak lepas dari semangat para atlet, Ketua Koni, para pelatih masing-masing Cabor. Semoga Porprov berikutnya Bangkalan bisa lebih baik lagi," harapnya.
Sebagai bentuk apresiasi yang nyata, pihaknya akan memberikan bonus uang penghargaan kepada para atlet yang telah mempersembahkan medali.
" Peraih medali emas 20 juta untuk atlet 15 juta untuk pelatih, lalu peraih perak 15 juta untuk atlet 10 juta untuk pelatih, lalu perunggu ini 10 juta untuk atlet dan 5 juta untu pelatih," ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan ini.
Fauzan Jakfar, Ketua KONI Kabupaten Bangkalan menjelaskan bila hasil Porprov VII tahun 2022 akan menjadi ajang evaluasi untuk menghadapi ajang selanjutnya.
" Hasil tahun ini menjadi bahan evaluasi, agar berikutnya bisa lebih baik lagi," tukasnya.
Kalau target pointya, lanjut Fauzan, perolehannya sudah diluar ekspektasi. Karena targetnya seratus, sebagaimana tagline Bangkalan Satos, tetapi malah lebih dari 100 point.
" Tapi banyak hal yang perlu dimaksimalkan kedepannya seperti pembinaan agar target kedepannya semakin baik lagi," pungkas Dewan Pembina G25 Indonesia ini. (Had).
Komentar