Rokib, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan |
Lensajatim.id, Bangkalan- Persoalan kesulitan pupuk di Kabupaten Bangkalan yang memantik aksi demo oleh aliansi pemuda dan kelompok tani langsung di tindak lanjuti oleh komisi B DPRD Bangkalan dengan menemui Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi.
Sejumlah legislator dari Komisi B DPRD Bangkalan menemui Ketua DPRD Jatim Kusnadi di Gedung Indrapura Surabaya pada, Kamis (24/11/2022).
Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan Rokib. Mereka menyampaikan aspirasi petani di Bangkalan yang mengeluh kesulitan pupuk.
" Bahwa kebijakan tentang pupuk itu untuk Provinsi Jawa Timur regulasinya seperti apa, ternyata semua daerah terjadi pengurangan kuota," Ujar Rokib, Ketua Komis B DPRD Bangkalan. Jum'at (25/11/2022).
Menurut Rokib penurunan kuota di Bangkalan dinilai cukup besar dibanding daerah lain. Sebab di tahun sebelumnya, mendapat 22 ribu ton namun tahun ini menyusut menjadi 16 ribu ton.
" Padahal ada delapan item pupuk tahun kemarin, sekarang sudah dihapus tinggal dua item. Seharusnya itu dipertahankan," Ujarnya.
" Kemarin kami ditemui langsung oleh Ketua DPRD Jatim. Ini hampir menemui titik terang karena nanti beliau akan memfasilitasi kita bersama Komisi B DPRD Jatim untuk ke kementerian pertanian," Imbuhnya.
Komisi B DPRD Bangkalan akan membawa keluhan petani Bangkalan untuk jadi bahan rujukan di Kementrian Pertanian RI.
" Usulan saya pribadi, pupuk kan ada 8 item. Sekarang ada regulasi baru bahwa cuma 2 item yang bisa di suplai. Seharusnya dari 2 item itu menurut logika jangan di kurangin lah. Masak cuma 2 item masih di kurangin," Pungkasnya .(Angga/Mahallil)
Komentar