 |
| Sudarsono Rahman, Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya -Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur, Sudarsono Rahman menyebut bahwa Indonesia sedang mendapatkan tantangan, tidak hanya tantangan global, tapi juga di dalam rakyat terbelah karena konflik politik. Hal tersebut membuat Indonesia sulit untuk bisa menjadi negera yang adil dan makmur.
" Oleh sebab itu, kedepan Indonesia butuh Pemimpin seperti Gus Dur, disamping Politisi juga Negarawan yang tidak lagi berfikir dirinya, kecuali semata-mata untuk kepentingan rakyat," tukas pria yang akrab disapa Cak Dar, saat dikonfirmasi media. Minggu, (11/12/2022) malam.
Mantan Ketua PW IPNU Jatim ini mengibaratkan Gus Dur seperti lilin yang selalu menerangi orang lain, walau pelan-pelan dirinya habis dimakan oleh api.
" Gus Dur sangat mencintai Rakyatnya, Gus Dur banyak meninggalkan Warisan di Republik ini seperti demokrasi yang kuat, Supremasi Sipil dan Hukum, pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, menyelaraskan Hak-hak Buruh Domestic maupun Migran dengan mencabut kebijakan yang Eksploitatif, disamping masalah-masalah Pluralisme," ungkapnya.
Selain itu, Gus Dur juga sangat dicintai oleh rakyatnya, terbukti, saat meninggal jutaan rakyat berjejer di sepanjang jalan untuk melihat/ memberi penghormatan kepada Mantan Presiden RI ke- 4 saat dalam perjalanan Jakarta-Jombang, dan sampai saat ini ribuan orang datang dan ziarah ke Makam Gus Dur di Kompleks Pemakaman Keluarga di Ponpes Tebuireng Jombang. Bahkan itu datang dari Tokoh Lintas Agama dari dalam maupun luar negeri. " Gus Dur itu jangankan saat hidup bahkan sudah wafat pun masih memberi manfaat kepada orang banyak," tandasnya.
"Makanya Indonesia kedepan butuh seorang pemimpin yang kuat, berani, cerdas & memahami rakyatnya, bukan sekedar seorang pemimpin dengan modal Pencitraan," pungkasnya. (Had/Red).
Komentar