Proses Graduasi Mandiri Sejahtera bagi KPM PKH di Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- 5 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan ( PKH) di Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menandatangani surat pernyataan mundur secara sukarela dari program PKH atau biasa disebut dengan proses Graduasi Mandiri Sejahtera.
5 Warga tersebut adalah, Tutik, ( Desa Gangsean) , Nadiyah Aisyah (Desa Gangsean), Haridah (Desa Labuhan), Indri Agustini (Desa Lembung Paseser), dan Purniawati (Desa Lembung Paseser).
Mereka dengan kerelaan hati menyatakan mundur dari kepesertaan PKH karena sudah sejahtera. Mereka rata-rata saat ini sudah memiliki usaha.
Hal itu terwujud tidak lepas dari peran Pendamping PKH yang secara rutin memberikan edukasi lewat program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).
" Dalam tiap pertemuan kita memberikan edukasi agar warga tidak hanya bergantung pada bansos. Apalagi misalnya sudah mampu, dan Alhamdulillah saat ini sudah ada 5 yang mundur secara sukarela," jelas Mujiyati, Pendamping PKH Desa Gangsean.
Proses Graduasi Mandiri Sejahtera dilakukan dengan mendatangi rumah KPM secara langsung untuk mengetahui kondisi ekonominya saat ini. Setelah proses komunikasi dan KPM menyatakan siap lalu KPM menandatangani surat pernyataan bersedia Graduasi Mandiri.
Tidak hanya itu, KPM juga mendapatkan piagam penghargaan oleh Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan yang ditandatangani oleh Wibagio Suharta , S.Sos,MM, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.
Selanjutnya, dilakukan eksekusi melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dengan mengeluarkan data mereka dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu juga dilakukan penghapusan lebelisasi dinding rumah yang sebelumnya terlebel penerima bansos.
" Kami merasa puas dan bangga , semoga prestasi ini bisa ditingkatkan dan bisa menjadi pionir kinerja yang lebih maksimal," ungkap Heru Wahjudi, Korkab PKH Kabupaten Bangkalan.
Ditempat yang sama, Masduki, Kepala Desa Gangsean merasa bangga karena warganya sudah berbesar hati keluar dari penerima bansos dengan suka rela dan dengan penuh kesadaran.
" Semoga ini bisa diikuti oleh warga yang lain," harapnya.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, H. Mathur Husyairi , S.Ag yang ikut menyaksikan secara langsung juga menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Pendamping PKH Kabupaten Bangkalan, khususnya Kecamatan Sepulu yang sudah sukses melakukan proses Graduasi Mandiri KPM PKH.
" Semoga ini menjadi contoh yang baik dan diikuti oleh KPM lainnya yang sudah merasa mampu dan mandiri secara ekonomi," ucap Mathur.
Ketua PC IKA PMII Kabupaten Bangkalan ini menceritakan dari obrolan dengan KPM PKH yang mundur, mereka mengaku merasa malu karena sudah merasa mampu. Lalu masih ada tetangganya yang tidak mampu ternyata belum mendapatkan bantuan PKH.
" Harapan saya, kawan-kawan Pendamping PKH tidak merasa lelah apalagi puas dengan capaian saat ini, teruskan bergerilya ke pelosok desa, akomodir masyarakat tidak mampu, bekerjasama dengan Pemdes," tandasnya.
Sekedar diketahui, proses Graduasi Mandiri Sejahtera itu dihadiri oleh Pendamping PKH Kec. Sepulu , Korkab PKH , Kasi Kesmas Kec. Sepulu , Kepala Desa Gangsean , Operator SING Desa dan juga dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Timur Bapak H. Mathur Husyairi , S.Ag. (Lex/Red).
Komentar