Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno saat memantau pelaksanaan Porprov Jatim ke-VIII. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya – Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyebut Provinsi Jawa Timur memiliki modal besar menghadapi dua Pekan Olahraga Nasional (PON) ke depan. Sebab, setelah PON Papua, Jatim sudah dua kali beruntun menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Ini merupakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kedua yang digelar di antara dua PON, sejak PON 2021 di Papua menuju PON Aceh-Sumut 2024. Ini sesuatu yang luar biasa. Alasannya, baru Jawa Timur yang melaksanakan Poprov dua kali dalam satu periode dari PON ke PON,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Satlak Prima tersebut.
Ia beranggapan, melalui Porprov 2022 di Jember lalu, Jawa Timur mampu menyiapkan atlet-atlet menuju PON 2024. Sementara dengan Porprov VIII/2023 kali ini, Jawa Timur akan mampu memproyeksikan atletnya menuju PON NTT dan NTB 2028.
“Ini sesuatu yang bagus. Bagi saya ini meyakinkan karena dengan usia atlet sekarang antara 23 tahun ke bawah, yakni atlet-atlet yang diperkirakan akan mencapai puncak performanya di PON 2028 mendatang,” tutur Suwarno.
Suwarno percaya ini akan menjadi modal besar bagi Jatim di masa yang akan datang. Karena terus melakukan regenerasi dan memunculkan bibit-bibit atlet potensial.
Soal potensi medali di PON Aceh-Sumut, Suwarno menilai ada sejumlah cabor yang berpeluang meraih pundi-pundi emas. Adapun cabor tersebut adalah wushu, gulat, judo, panjat tebing.
“Siapa saja yang akan tampil di PON nanti, mudah-mudahan Jatim bisa menjadi juara umum di cabor-cabor itu,” harapnya.
Dengan prestasi gemilang yang diraih Jatim dan provinsi-provinsi lain di PON mendatang, akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di ajang multievent internasional di masa-masa mendatang.
Suwarno yang juga pernah menjadi Pangdam V Brawijaya (2008-2010) berada di Jawa Timur untuk melihat dan memantau Porprov VIII/2023 Jawa Timur.(Had)
Komentar