 |
| Nurhadi, Anggota DPR RI saat memberikan santunan kepada salah satu Lansia. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Blitar- Laskar Panji Peduli berbagi kepada kaum dhuafa, lansia sebatang kara dan masyarakat yang tertimpa musibah kecelakaan. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Nurhadi selalu anggota DPR RI dengan ditemani Ketua Laskar Panji Peduli Kabupaten Blitar Dewi Kusumawati yang juga Caleg DPRD Kabupaten Blitar dari Dapil 2 ( Srengat Sanan kulon, Nglegok) asal Partai NasDem serta relawan Laskar Panji Peduli (LASPAN) Kabupaten Blitar dan didampingi oleh RT dan RW setempat, Jumat (10/11/2023).
Setelah dari Desa Sanankulon Kecamatan Sanankulon Nurhadi beserta tim relawan pertama kali mengunjungi rumah Wiji Hermanto RT 03/05 Dusun Genengan. Ia merupakan tulang punggung keluarga, istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mereka memiliki 4 anak masih kecil yang 1 sudah mulai bisa berkerja.
Wiji Hermanto ini mengalami kecelakaan saat momentum mudik Idul Fitri, ia hendak pulang dari Jakarta dengan naik bus. Tapi nahas, Bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan dirinya mengalami patah tulang dan tidak bisa berjalan. Wiji menjelaskan, dari pihak Bus dirinya mendapat santunan sebesar Rp. 5 juta rupiah.
Kedatangan Nurhadi yang merupakan Panglima Laskar Panji Peduli memberikan bantuan berupa satu kantong beras bingkisan dan uang tunai.
Kemudian untuk lansia, yang dikunjungi sudah tidak memiliki pekerjaan serta tidak memiliki saudara.
Kegiatan tersebut dalam satu waktu sedikitnya mendatangi 10 titik lokasi.
Disela-sela kegiatan, Nurhadi menyampaikan bahwa kegiatan blusukan kegiatan ini golek dulur sak akeh-akehe seperti itu sudah lakukan bertahun-tahun. Itu merupakan kegiatan rutin dari Yayasan Laskar Panji Peduli, bukan hanya menjelang pemilu saja.
" Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan politik, masyarakat bisa menilai, sebab kegiatan ini sudah saya lakukan sejak sebelum jadi anggota dewan. Kami dari dulu sudah memiliki kegiatan mengunjungi lansia di pelosok desa dengan tujuan silaturahmi seduluran," jelas Nurhadi.
Anggota DPR RI asal Partai NasDem ini menuturkan kalau kegiatan tersebut dikaitkan dengan politik, tentu tidak mungkin, karena mayoritas kondisi warga yang disantuni dalam keadaan sudah tua, ada pula kurang penglihatan dan tidak bisa berdiri.
“Kami melakukan kegiatan sosial tersebut murni atas panggilan hati sebagai manusia yang Alhamdulillah diamanahi masyarakat untuk memberikan perhatian khususnya kepada kepada sesama, semoga kita bisa terus menjadi hamba Allah yang ringan untuk berbagi dan bersedekah tetap semangat berbagi sahabat," pungkas Nurhadi. (Tim)
Komentar