Realisasi G25 Indonesia program Pinjaman Bunga Nol Persen kepada Uun Muktiningsih dari Ketua G25 Indonesia, Dasuki Rahmad. (Dok/G25 Indonesia). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau yang disebut dengan G25 Indonesia terus bergerak melakukan pemberdayaan masyarakat. Kali ini, G25 Indonesia kembali menyalurkan bantuan modal usaha tanpa bunga atau bunga nol persen kepada Uun Muktiningsih (36) tahun warga perumahan Graha Mentari Mlajah Bangkalan.
Dasuki Rahmad, Ketua G25 Indonesia menjelaskan bahwa pinjaman yang diberikan saat ini sudah yang kedua kalinya.
" Bak Uun ini sudah dua kali mendapatkan pinjaman, pertama 1 juta dan sudah lunas. Lalu yang kedua ini 2 juta," jelas Dasuki saat dikonfirmasi usai realisasi pinjaman, Senin (25/12/2023).
Tujuannya kata Dasuki, untuk memandirikan para penerima manfaat G25 Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan sebelumnya.
" Jadi ini pertama ini dibantu modal usaha untuk warungnya secara cuma-cuma. Kita belikan kebutuhan untuk usaha. Lalu berikutnya untuk pengembangannya kita berikan pinjaman bunga nol persen," beber Dasuki.
Ketua PA GMNI Kabupaten Bangkalan ini menjelaskan bahwa program pinjaman bunga nol persen ini berjalan sudah hampir satu tahun. Dan hingga saat ini sudah ada 5 pemetik manfaat yang meminjam dalam program pinjaman bunga nol persen.
" Alhamdulillah dari semua yang pinjam 90 persen jalan semuanya. Semoga usahanya juga semakin maju, bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tandasnya.
Di tempat yang sama, Uun Muktiningsih mengaku berterima kasih dan bersyukur bisa mendapatkan bantuan berupa pinjaman dengan bunga nol persen. Ia mengaku kalau uang dari pinjamannya akan digunakan untuk mengambangkan usaha yang dijalankan.
Sekedar informasi, Uun Muktiningsih merupakan pemetik manfaat G25 Indonesia. Ia pernah diberikan bantuan modal usaha super mikro dengan dibelikan kebutuhan usahanya. Usaha yang ia jalankan berupa warung kopi, minuman bahkan juga jual rujak. Tidak hanya itu, anaknya yang masih usia sekolah juga mendapatkan bantuan dari G25 Indonesia berupa ATK dan seragam sekolah. (Had)
Komentar