Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Gus Fawait mengukuhkan pengurus LSN Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan di Wonokromo, Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya - Laskar Sholawat Nusantara (LSN) berkomitmen mendukung pihak pemerintah beserta kepolisian untuk menjaga kondusifitas di tahun politik ini. LSN siap menjadi garda terdepan untuk menciptakan pemilu riang gembira.
Pernyataan itu disampaikan Presiden LSN, Gus Muhammad Fawait dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus Laskar Sholawat Nusantara Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan yang dihadiri Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim, belum lama ini. Menurut Gus Fawait, pesta demokrasi adalah sebuah momen yang berisi kegembiraan.
"Pada hakekatnya sebuah pesta harus menjadi momen kegembiraan, termasuk pesta politik. LSN akan menjadi garda terdepan menciptakan pesta demokrasi sebagai momen riang gembira," kata Gus Fawait dalam keterangannya, Ahad (10/12/2023).
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengatakan dalam pesta demokrasi ini, perputaran uang sangat luar biasa. Ia berharap masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari perputaran uang di momen pesta demokrasi.
Gus Fawait berharap pesta demokrasi ini bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang akan mendongkrak pendapatan masyarakat. Baik dari pembuatan alat peraga, kaos dan atribut kampanye.
"Perputaran uang yang terjadi pada momen pemilu ini sangat luar biasa. Apalagi ada beberapa momen politik yang berlangsung secara serentak di tahun 2024. Mulai Pilpres, Pileg dan menyusul pemilihan kepala daerah," ujarnya.
Gus Fawait melanjutkan, pelantikan dan pengukuhan pengurus LSN sengaja dilaksanakan di daerah padat penduduk di kawasan Wonokromo, Surabaya. Alasannya, LSN itu hadir di tengah masyarakat.
LSN tambah Gus Fawait, keberadaannya menyatu dengan masyarakat. Sebab, LSN memang lahir dari masyarakat dan untuk kemaslahatan masyarakat.
"LSN lahir dari masyarakat dan bergerak ditengah masyarakat. LSN hadir dengan cinta dengan membumikan sholawat dengan tagline ojo lali moco sholawat," pungkas pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV Jember tersebut. (Red)
Komentar