 |
| Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI saat memberikan sambutan dalam Workshop Pendidikan di Kabupaten Pasuruan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Pasuruan- Kemendikbud-ristek RI bekerja sama dengan Komisi X DPR RI menggelar Workshop Pendidikan di Hotel Royal Senyiur Prigen Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023). Kegiatan yang mengangkat tema " Merdeka Belajar Sebagai Strategi Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kesetaraan Dalam Pendidikan " dihadiri sekaligus dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri.
Dalam forum tersebut, Mohammad Haerul Amri atau yang akrab disapa Gus Amri ini menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan ada kenaikan tingkat kemiskinan sebesar 0,28 persen pada 2023, hingga persentase pada tahun ini menjadi 9,24 persen dari sebelumnya 8,96 persen pada 2022.
Dalam hitungan riil ada 148.620 warga yang masuk kategori miskin pada 2022. Sementara pada 2023, naik 5.470 orang. Jadi, jumlah total ada 154.090 warga miskin di Kabupaten Pasuruan. Dari 154.090 warga miskin itu Gus Amri menyalurkan beasiswa Program Indonesia pintar (PIP) untuk membantu anak sekolah maupun kuliah sebagai upaya menekan angka kemiskinan yang kategori keluarga rentan miskin.
" Oleh karena itu saya memiliki tanggung jawab untuk menekan indeks kemiskinan warga Pasuruan dari hasil data BPS 2023. Dan melalui Program Indonesia Pintar ini saya bantu anak sekolah dan kuliah agar bisa cerdas kritis dan ber-akhlakul karimah," tukas Gus Amri yang juga Sekjen DPP Garda Pemuda (GP) NasDem .
Penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menyatakan di hadapan guru honorer, bahwa bagi warga yang rentan miskin di Pasuruan akan di data anaknya baik yang jenjang SD SMP SMA dan SMK serta yang baru lulus sekolah untuk di dorong lanjut kuliah melalui pengajuan beasiswa di tahun 2024.
" Bapak Ibu Guru honorer yang hadir tolong di data siswanya yang rentan miskin di sekolah, nanti saya prioritaskan siswa tersebut untuk mendapatkan beasiswa," tandasnya.
Di tempat yang sama, tokoh pemuda pendidikan Pasuruan Bapak Mohammad Fauzi Priyantoro mengakui dengan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diberikan oleh Gus Amri sudah menyebar di semua 24 Kecamatan. Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih atas bantuannya meringankan beban orang tua siswa.
" Dengan adanya PIP ini yang sudah tersebar ke seluruh 24 kecamatan di Pasuruan. Saya ucapakan terima kasih atas bantuannya telah meringankan beban orang tua, dan ini sudah menjadi bukti beliau termasuk anggota DPR RI yang menekan indeks kemiskinan warga Pasuruan ," ucapnya saat memberikan sambutan.
Acara workshop pendidikan tersebut di hadiri oleh Tokoh Pemuda Pendidikan Pasuruan Mohammad Fauzi Priyantoro, Nara sumber satu materi akademisi pendidikan Mohammad Huda, S.Pd , nara sumber dua materi praktisi pendidikan Imron Rosyadi, S.Pdi , serta guru honorer sebagai peserta. (Ham)
Komentar