Moh. Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI saat menjadi narasumber dalam acara Bimtek Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Probolinggo- Anggota Komisi X DPR RI, Moh. Haerul Amri mendorong pelaku usaha, UMKM, khususnya bidang ekonomi kreatif untuk memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar produknya aman dan memiliki perlindungan secara hukum.
" Penting untuk mendaftarkan produk usaha, merk dan yang lainnya untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)," jelas wakil rakyat yang akrab disapa Gus Amri ini usai menjadi pembicara dalam acara Bimbingan Teknis Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Kabupaten Probolinggo di Kampung Kita Hotel dan Resto Probolinggo, Kamis (28/03/2024).
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menambahkan dengan terdaftar di HKI, maka produk usaha akan lebih aman, tidak bisa diambil atau diakui oleh pihak lain. HKI bisa melindungi pengusaha dari kemungkinan penggunaan hak miliknya tanpa izin.
Selain itu lanjut Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Partai NasDem ini dengan memiliki HKI maka pengusaha bisa dengan leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta dan produknya tanpa takut menyalahi hukum.
Dalam forum tersebut, menurut Gus Amri, dirinya juga menyampaikan terima kasih dan dukungannya terhadap masyarakat Probolinggo yang kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Tidak hanya itu, para siswa yang tampil dalam kegiatan tersebut dari Sanggar Tari SMAN Gending mendapatkan bantuan beasiswa PIP dan KIP dari Gus Amri selaku anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem.
Sebatas informasi, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) ini, hadir juga sebagai narasumber Saiful Islam, kemudian ada Ketua Tim Peningkatan Kapasitas SDM Kemenparekraf RI Toar RE Mangaribi, PLT Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Bambang Heriwahyudi. (Had)
Komentar