Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 saat meninjau Bandara Dhoho Kediri. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Kementeriam Perhubungan telah mengeluarkan izin operasional untuk Bandara Dhoho Kediri. Dalam waktu dekat, bandara Dhoho ini akan segera dioperasikan dan rencananya bisa digunakan sebagai pilihan angkutan lebaran.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa hal ini menjadi kabar baik bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur. Pasalnya beroperasinya bandara Dhoho ini akan semakin menunjang koneksitas dan kemajuan Kediri dan daerah sekitarnya.
“Keberadaan bandara Kediri ditunggu-tunggu masyarakat. Dan jika sudah difungsikan akan mendatangkan multiplier effect bagi masyarakat baik bagi warga Kediri maupun sekitarnya,” tegas Khofifah, Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini, Minggu (10/3/2024).
“Bandara ini akan sangat bermanfaat dalam menghubungkan Kediri dan daerah di sekitar Selingkar Wilis agar bisa semakin terkoneksi dengan daerah lain,” imbuhnya wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Tidak hanya itu, arus perdagangan dan lalu lintas di Kediri dan Selingkar Wilis juga akan terdongkrak. Yang mana Khofifah optimisitis akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Sebagaimana diberitakan, sebelum resmi beroperasi, saat ini pihak otoritas Bandara Dhoho juga sedang proses untuk menyelesaikan izin rute. Beberapa rute memang sudah keluar izinnya. Seperti rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Kemudian, Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX). Delapan rute ini dioperasikan oleh dua maskapai yaitu Lion Grup dan Super Air Jet.
Nantinya, operasional Bandara Dhoho Kediri akan ditangani langsung PT Angkasa Pura 2, berkerja sama SDI (Surya Dhoho Investama). Sesuai rencana Bandara Dhoho Kediri juga akan melayani penerbangan Internasional.
“Yang istimewa dari Bandara Dhoho Kediri ini juga akan melayani penerbangan jamaah umroh dan haji bagi 12 Kabupaten di sekitar bandara. Sehingga tak perlu lagi lewat dan dari Juanda. Semoga semua dilancarkan dan akan bermanfaat bagi warga masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah. (Red)
Komentar