Dasuki Rahmad, Ketua G25 Indonesia saat menyerahkan bantuan kepada salah satu pemetik manfaat Program Pemberdayaan Pendidikan tahap 4 di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Yayasan Gerakan Dualima atau G25 Indonesia memiliki komitmen nyata untuk membantu kemajuan pendidikan lewat bantuan Program Pemberdayaan Pendidikan yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Terbukti, kali ini sudah masuk penyaluran tahap empat dari bantuan yang diberikan. Sedikitnya, ada 15 siswa yang mendapat bantuan pada tahap empat. Sebelumnya, pada tahap 1-3 total ada sekitar 54 siswa yang sudah mendapatkan bantuan.
Menurut Dasuki Rahmad, Ketua G25 Indonesia apa yang dilakukan merupakan bukti komitmen lembaganya terus mendukung pendidikan bagi anak-anak Indonesia. " Kami berharap banyak pihak bisa turut serta dalam gerakan ini. Sebab pendidikan ini investasi terbaik untuk masa depan Bangsa," ucap Dasuki usai menyalurkan bantuan pada siswa di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Rabu (10/07/2024).
Bantuan yang diberikan kata Dasuki merupakan hasil urunan dari para donatur yang dikumpulkan lewat rekening Yayasan Gerakan Dualima Indonesia dan dipertanggung jawabkan secara transparan lewat grup WhatsApp dan media sosial yang dimiliki oleh G25 Indonesia.
" Bantuan yang kami berikan yang wajib itu berupa alat tulis, sisanya itu kami berikan sesuai kebutuhan setelah lewat proses identifikasi. Ada yang seragam, sepatu, tas dan kebutuhan lainnya," tandas Ketua PA GMNI Kabupaten Bangkalan ini.
Adapun siswa yang mendapat bantuan dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, SD/Sederajat,SMP/Sederajat/dan SMA/Sederajat dari beberapa Kecamatan yang ada di Bangkalan, salah satunya dari Kecamatan Kamal.
Pandu Winata, salah satu penerima bantuan mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. " Alhamdulillah saya senang dan bersyukur bisa memiliki buku dan seragam baru. Bantuan ini semakin membuat saya semangat belajar dan mencapai cita-cita," ucap Pandu. (Fiq)
Komentar