|
Menu Close Menu

Ajak Kader Ansor Satu Komando, Gus Addin Beri Perumpamaan 3 Tipologi Kader Seperti Ikan

Selasa, 13 Agustus 2024 | 17.27 WIB

Gus Addin, Ketua Umum PP GP Ansor, Kiai Hasan Mutawakkil ' Alallah, Gus Syafiq Sauqi, Ketua PW GP Ansor Jatim, Ra Gopong dan H.Musaffa' Safril dalam acara Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur ke-XV di Ponpes Zainul Hasan Gengong Probolinggo. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Probolinggo- Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengungkapkan bahwa dalam setiap pertarungan di Konferensi biasanya mempraktikkan banyak jurusan ilmu.


" Dalam setiap pertarungan konferensi, kita biasanya mempraktekan banyak jurusan ilmu ilmu, " ucap Pria yang akrab disapa Gus Addin dalam acara Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur ke-XV di Ponpes Zainul Hasan Gengong Probolinggo, Senin (12/08/2024).


Mantan Ketua Umum PB PMII ini lalu menyebutkan misalnya ;  ilmu politik untuk urusan startegi, lalu Ilmu ekonomi dan keuangan untuk urusan eksekusi. Kemudian memakai Ilmu hukum untuk urusan aturan main, Ilmu kesenian dan kebudayaan untuk mengelola lapangan, Ilmu kepemimpinan untuk menyampaikan visi misi dan gagasan, Ilmu pertahanan dan keamanan untuk daya tahan calon dan Ilmu teknik negosiasi dan mediasi untuk membangun koalisi.  " Semua ilmu ilmu ini hanya bisa bersatu dalam arena konferensi, "  kata Gus Addin sambil berkelekar. 


Dalam guyonan berikutnya, Gus Addin bercerita kalau dulu ada kerajaan besar bernama Majapahit, lalu runtuh digantikan Demak Bintoro, lalu runtuh digantikan Pajang, lalu runtuh digantikan Mataram Islam. Mataram Islam rumtuh diserbu pasukan Trunojoyo dari Madura. " Nah hari ini calonnya dari Madura, " kata Addin disambut tawa para peserta. 


Dalam forum tersebut Gus Addin juga mengajak Oleh kader Ansor Banser untuk bersatu dan satu komando, jangan jalan sendiri sendiri. 


"Kondisi kader kita ini seperti tipologi Ikan, tinggal pilih ikan yang mana, " ungkapnya. 


Pertama, Ikan lele. Ikan lele ini budidayanya singkat, cukup 1 bulan untuk bisa dikonsumsi. Harganya murah, bisa di olah jadi apa saja, makanannya gampang, tapi kalau gak dikasi makan bisa jadi kanibal. Ikan lele ini sangat suka di air keruh. " Tipe ini menandakan kader yang suka hidup dari situasi keruh. Semakin keruh, semakin ada pertumbuhan ekonomi," tandasnya. 


Lalu kedua, Ikan koi. Ikan koi ini, ikan permukaan air. Warna warninya bagus, banyak disenengin pengunjung, tapi harganya murah. Kecuali ilan Koi Jepang yang menang kontes. " Ini menandaskan tipe kader yang sedikit bekerja, suka sekali tampil dipermukaan, dan senangnya dipuja puji banyak orang, padahal harganya murah," bebernya. 


Dan ketiga, Ikan arwana. Ikan penyelam, hidup ditengah tengah air. Muncul sewaktu waktu, lama lama warnanya akan muncul, baik ikan arwana metalik maupun premium. Kalau warnanya sudah timbul harganya mahal, bahkan kalau menang kontes bisa 2 milyar."  Ini adalah tipe kader yang sedikit bicara, jarang muncul kepermukaan, tapi pekerja keras, gigih dan tangguh. Kepribadiannya berkualitas. Kader seperti ini kader mahal," jelas Gus Addin. 


" Saya gak tahu kita semua masuk kategori ikan apa, " pungkas Gus Addin sambil tertawa. 


Sebatas informasi Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur tersebut salah satunya adalah memilih ketua. Dan H. Musaffa' Safril terpilih menjadi Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Masa Khidmat 2024-2029. Pria asal Sumenep Madura ini terpilih secara aklamasi. (Had) 

Bagikan:

Komentar