 |
| Muhammad Saifuddin, Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029 yang baru selesai dilantik. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- 50 Anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 resmi dilantik di Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso, Surabaya, (24/08/2024).
Satu dari 50 tersebut yang juga ikut dilantik adalah Muhammad Saifuddin. Ia terpilih jadi anggota DPRD Kota Surabaya dari Dapil 2 dengan perolehan suara sebanyak 8.535. Pria yang akrab disapa Bang Udin ini berangkat dari Partai Demokrat.
Usai dilantik, Bang Udin mengaku siap gerak cepat membayar "hutang" kepada rakyat Surabaya, khususnya kepada konstituen di dapilnya. " Hutang janji-janji politik harus ditunaikan sebagai bentuk komitmen perjuangan untuk selalu membela rakyat, khususnya advokasi kesehatan dan pendidikan,” ucap Bang Udin, Sabtu (24/08/2024).
Bang Udin menambahkan, menjadi anggota legislatif sebagai representasi rakyat dengan menjalankan fungsi legislasi, kontrol, dan penganggaran. Karenanya, pengabdian kepasa rakyat harus tanpa batas dan tidak boleh disekat oleh pembatas prosedural.
“Menjadikan rakyat sebagai sahabat, tidak boleh ada rakyat miskin yang sakit lalu ditelantarkan dan tidak boleh ada perbedaan atau sekat kelas menengah bawah dan atas," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim media, Bang Udin memiliki karir panjang di organisasi. Dimulai dari menjadi ketua OSIS MAN 1 Sampang Madura hingga di bangku kuliah menjadi ketua komisariat PMII Ubhara Surabaya, ketua II PC PMII Surabaya, Ketua bidang PMII Jawa Timur, Ketua simpul mahasiswa Surabaya, sekretaris himpunan pengusaha swasta minyak dan gas ( HISWANA ) Madura raya, dan wakil ketua formabes Jawa Timur.
Wajar jika pada akhirnya, konsentrasi di organisasi mengantarkannya menapaki karir di bidang politik. Bang Udin pernah menjabat sebagai Ketua PAC Demokrat Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, wakil sekretaris III DPC Demokrat Sampang, Sekretaris DPC Demokrat Sampang, PLT Ketua DPC Demokrat Kota Pasuruan, dan Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Timur. (Had)
Komentar