Kegiatan Pengabdian Masyarakat FKIP Unira di SDN Barkot V Pamekasan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id,Pamekasan- Pendidikan inklusif masih menjadi perhatian serius bagi kalangan perguruan tinggi. Itu terbukti dari yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura (Unira). Mereka menggelar kegiatan pengabdian dalam rangka pemenuhan layanan pendidikan inklusif, (20/09/2024).
Kegiatan pengabdian ini sebagai program hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Pemberdayaan Sekolah Inklusi SDN Barkot V Pamekasan melalui E-Modul Berjenjang sebagai Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pemenuhan Layanan Pendidikan Inklusif”.
Harfin Lanya selaku Ketua Abdimas menerangkan, kegiatan pemberdayaan melalui E-Moodul Berjenjang ini dapat membantu para guru untuk mengembangkan kompetensinya dalam pelayanan dan pembelajaran inklusif bagi semua siswa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
“Kami berharap melalui pemberdayaan ini dapat menjadi salah satu strategi bagi guru dalam mengembangkan kompetensi sebagai bentuk layanan dan pembelajaran inklusif bagi semua siswa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya,” terangnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN Barkot 5 Pamekasan selama dua hari, yakni tanggal 20 hingga 21 September 2024.
“Selama dua hari kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran para guru, mulai dari pengenalan dan fitur E-Moodul Berjenjang, implementasi E-Moodul Berjenjang dalam pembelajaran,” ucap Harfin Lanya.
Sedangkan Kepala SDN Barkot 5 Pamekasan Abdurahman Saleh mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini dalam membantu para guru mengimplementasikan pembelajaran dalam layanan pendidikan inklusif.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan pengabdian ini, saya yakin ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di sekolah ini,” tuturnya. (Tim)
Komentar