 |
| Outlet Mie Gacoan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (Dok/Had). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Kabar akan dibukanya outlet Mie Gacoan di Jalan Trunojoyo No.15 A, Pejagan, Bangkalan, Jawa Timur saat ini sedang ramai diperbincangkan. Termasuk munculnya penolakan dari kelompok aktivis yang tergabung dalam Garda Pemuda dan Mahasiswa Bangkalan (GARDA MABA).
Tidak hanya sekedar menyuarakan penolakan, GARDA MABA juga mendatangi Kantor Dinas Perizinan untuk menyampaikan aspirasinya, Kamis (12/09/2024).
Ketua GARDA MABA, Imam Pantor beralasan adanya outlet Mie Gacoan dipastikan berdampak pada pendapatan serta berkurangnya pelanggan UMKM lokal yaitu pedagang mie panggir jalan atau pedagang kami lima (PKL).
" Makanya kami menolak adanya outlet Mie Gacoan di Bangkalan," ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyoroti lokasi yang rencana akan menjadi tempat outlet Mie Gacoan yaitu berada di jalan akses utama, berdekatan dengan sekolah, kantor pos, dan Bank BCA sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah melakukan diskusi dan tidak membuka outlet Mie Gacoan di Bangkalan. Apabila tetap buka, setidaknya tempatnya bukan di lokasi jalan utama yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Secara terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khotib Marzuki mempertanyakan adanya penolakan outlet Mie Gacoan di Kabupaten Bangkalan.
Sebab menurut politisi yang akrab disapa Khotib, adanya outlet Mie Gacoan merupakan investasi usaha yang bagus dan dibutuhkan oleh Kabupaten Bangkalan supaya bisa mendongkrak pendapatan.
Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi dengan rencana pembukaan outlet Mie Gacoan di Kabupaten Pamekasan. Sempat ada penolakan, sampai ada demo, tapi ternyata outlet Mie Gacoan di Pamekasan tetap buka dan ramai pengunjung.(Berbagai Sumber/Had).
Komentar