|
Menu Close Menu

Alfin Artana : Sikap Mas Emil Mencerminkan Sosok Santri

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16.03 WIB


Lensajatim.id, Surabaya- Hari Santri Nasional alias HSN biasanya diperingati dengan agenda utama upacara. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya yang relevan juga digelar, sebut saja selawat, doa bersama, maupun aneka perlombaan dan diskusi ilmiah.


Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam memajukan ilmu pengetahuan dan menjaga nilai-nilai moral dalam masyarakat.


Ada beberapa Nasehat dari KH Hasyim Asy'ari untuk generasi santri, yang dicatatkan dalam kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karyanya ; 


1. Membersihkan Hati dari Hal-Hal Negatif

Santri harus memastikan hatinya bebas dari dendam, dengki, dan keyakinan sesat. Hati yang bersih menurut KH Hasyim Asy'ari akan lebih mudah menerima dan memahami ilmu.


2. Niat yang Ikhlas

Niat mencari ilmu harus tulus demi meraih ridho Allah. Menuntut ilmu yang hanya ditujukan untuk kepentingan duniawi seperti jabatan atau harta, maka dapat merusak tujuan yang hakiki.


3. Memanfaatkan Masa Muda

KH. M. Hasyim Asy’ari mengingatkan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk belajar. Santri harus menghindari menunda-nunda dan berangan-angan, sebab setiap detik yang terlewat tidak akan kembali serta sia-sia.


“Sikap sebagai seorang santri telah diterapkan Mas Emil, dengan melihat keseharian beliau dan sikap takzim beliau terhadap para kyai” ungkap Alfin Artana, Rabu (23/10/2024).


Lebih lanjut Alfin mengungkapkan bahwa generasi z dan milenial sudah tepat apabila menjadikan sosok Emil Dardak sebagai mentor dan panutan. “Sudah tepat itu, jika rekan-rekan menjadikan mas emil sebagai mentor," tambahnya.  (Tim)

Bagikan:

Komentar