Pelantikan PD PII Kota Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Dalam pemaparannya, Prof. Zainudin menjelaskan bahwa era Society 5.0 menuntut pelajar untuk tidak hanya sekadar menguasai teknologi, tetapi juga mampu mengembangkan kreativitas, kolaborasi, dan memperkuat identitas kebangsaan di tengah arus globalisasi. "Kompetensi abad 21 seperti literasi digital, kreativitas, dan kolaborasi adalah kunci utama untuk menyiapkan generasi yang mampu bersaing secara global," ujar Zainudin.
Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah globalisasi yang semakin deras. "Kita harus memastikan generasi muda tidak hanya siap dalam aspek teknologi, tetapi juga kokoh dalam jati diri kebangsaan," lanjutnya.
Pemaparan Zainudin mendapat respons positif dari para peserta yang hadir, khususnya pelajar dan mahasiswa yang merasa terinspirasi untuk lebih mengembangkan kemampuan literasi digital serta nilai kebangsaan di era yang semakin terintegrasi dengan teknologi. (Tim)
Komentar