 |
| Paslon Lukman-Fauzan dan Mathur Husyairi dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Situasi Kabupaten Bangkalan jelang Pilkada diharapkan tetap kondusif dengan cara menjaga nilai-nilai persaudaraan, seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi berbeda pada hari Senin dan Selasa (30 September dan 1 Oktober 2024).
Seketika itu pula, media sosial riuh ramai membahas kegiatan lembaga anti rasuah itu. Beberapa orang menilai, jika kegiatan KPK erat kaitannya dengan tim pemenangan Paslon nomer urut 1.
Namun hal itu langsung dibantah oleh Calon Bupati Bangkalan Lukman Hakim. Lukman menegaskan jika proses hukum yang sedang terjadi saat ini, tidak ada kaitannya dengan ia maupun Tim Pemenangan nya.
"Ini dua hal yang berbeda, proses hukum yang sedang terjadi saat ini tidak ada hubungannya dengan kami maupun Tim kami," kata Lukman saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon ManFaat Jum'at Malam (04/10).
Ia bahkan menegaskan, jika ia bersama dengan Calon Wakil Bupati nya (Fauzan Ja'far) tidak meras terganggu dengan proses hukum yang sedang terjadi.
"Tim kami tetep normal, berjalan dengan semestinya, dan kami terus melakukan kerja-kerja Politik untuk terus menghimpun dukungan untuk pemenangan kami," kata Lukman.
*Respon Paslon MAJU*
Kondisi Demian juga turut dikomentari oleh Calon Bupati nomor Urut 02 Mathur Husyairi, ia ikut prihatin dan memohon kepada para pendukung, simpatisan, relawan dan seluruh masyarakat Bangkalan untuk menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.
"Ini dua hal yang berbeda, jangan sampai hal ini menjadi bahan gorengan isu yang berkembang menjadi fitnah antar calon," kata Mathur usai kegiatan Soddhu' Mathur di Cafe Pustaka Jumat malam.
Mathur Husyairi bahkan menegaskan jangan memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik kekuasaan di Pilkada 2024.
Kita doakan yang terbaik untuk Kabupaten Bangkalan, Ingat, kita bersaudara," tutupnya. (Eko)
Komentar