TPD Khofifah-Emil Kabupaten Sumenep bersama Korcam, Kordes, dan Relawan Khofifah-Emil melakukan konsolidasi dan deklarasi pemenangan. (Dok/Istimewa). |
Bahkan terbaru, berdasarkan rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 65,8%, sementara paslon lain Risma-Gus Hans 24,5%, Luluk-Lukman 1%, dan belum menentukan pilihan 8,7%.
Kondisi ini tidak membuat tim di daerah lengah. Justru itu menjadi penyemangat tim di daerah untuk terus bergerak melakukan pemenangan serta melakukan upaya pengamanan suara Khofifah-Emil.
Di Kabupaten Sumenep, Tim Pemenangan Daerah (TPD) Khofifah-Emil semakin masif melakukan konsolidasi. Mereka kembali mengumpulkan pengurus, koordinator kecamatan (Korcam), koordinator desa (Kordes), bahkan juga relawan Khofifah-Emil yang ada di Kabupaten Sumenep.
Menurut Ketua TPD Khofifah-Emil Kabupaten Sumenep, M. Syukri, itu dilakukan dalam rangka menguatkan tim pemenangan mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pilgub Jatim 27 November 2024.
" Kami berharap semua tim dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa dan juga relawan terus melakukan sinergi untuk memenangkan Bu Khofifah dan Mas Emil di Pilgub nanti," tukas M. Syukri, Kamis (31/10/2024).
Sebab, sinergi dan juga soliditas tim akan mampu mempertebal kemenangan Khofifah-Emil di Kabupaten Sumenep. " Ini juga bagian dari konsolidasi untuk pengamanan kemenangan Khofifah-Emil,"tandas Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sumenep ini.
Mohammad Masrul, Ketua Relawan Barisan Sakera Madura Khofifah-Emil menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan kampanye-kampanye simpatik dan aksi sosial kepada masyarakat sebagai upaya untuk memenangkan Khofifah-Emil sesuai target kemenangan di Madura 80%. (Yud/Had)
Komentar