Khofifah Indar Parawansa: Muhammadiyah Adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Baca Juga

 

Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jawa Timur dan Emil Elestianto Dardak Calon Wakil Gubernur nomor urut 02 saat silaturahmi ke PW Muhammadiyah Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Muhammadiyah yang memperingati Milad ke-112 pada tahun ini. Dalam pernyataannya, Khofifah menegaskan bahwa Muhammadiyah telah menjadi salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pembangunan bangsa dan umat.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga kita bisa menyaksikan kiprah Muhammadiyah selama lebih dari satu abad. Organisasi ini telah menjadi pelopor dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan tema Milad tahun ini, ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,’ Muhammadiyah semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kesejahteraan yang inklusif bagi umat dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Khofifah di Surabaya, Senin (18/11/2024). 

Tokoh Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini memberikan apresiasi atas pencapaian Muhammadiyah di berbagai bidang, khususnya pendidikan dengan ribuan lembaga mulai dari  PAUD, TK, sekolah dasar hingga perguruan tinggi, termasuk 171 perguruan tinggi Muhammadiyah yang sebagian besar telah memperoleh akreditasi unggul. Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki lebih dari 122 rumah sakit dan lembaga kesehatan yang melayani masyarakat tanpa membedakan golongan.

“Muhammadiyah tidak hanya membawa manfaat bagi anggotanya, tetapi juga menjadi pilar kemajuan bangsa. Penghargaan internasional seperti Zayed Award for Human Fraternity pada tahun 2024 adalah bukti nyata bahwa Muhammadiyah telah diakui secara global atas dedikasinya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia,” lanjutnya.

Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah juga menyoroti hubungan erat antara Muslimat NU dan Muhammadiyah, termasuk kolaborasi yang terjalin dengan organisasi sayap Muhammadiyah seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah. 

“Saya merasa bangga menjadi bagian dari kerja sama yang harmonis antara kedua organisasi besar ini. Muhammadiyah dan NU bersama-sama menjadi kekuatan penting dalam merawat kebhinekaan, memperkuat persatuan, dan membangun bangsa yang unggul,” kata Khofifah.

Khofifah berharap Muhammadiyah terus memainkan peran strategisnya dalam membangun peradaban yang berkeadilan dan berkemajuan, baik di tingkat nasional maupun global. 

“Selamat Milad Muhammadiyah ke-112. Semoga tetap kokoh menjadi pilar utama bangsa, dan terus menghadirkan kemakmuran untuk semua,” tutup Khofifah. (Red)