Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 02 saat dalam acara Milad Syubbanul Muslimin yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo. (Dok/Istimewa). |
Dihadiri banyak ulama, Khofifah menyatu bersama lautan Syubban Lovers yang gembira merayakan milad ke-19. Di kesempatan ini, Pemimpin Ponpes Zainul Hasan Genggong KH M Hasan Mutawakkil 'Alallah menyampaikan capaian Khofifah di periode pertama yang sukses membangun Jawa Timur.
“Beliau Gubernur idola saya, di periode 2019-2024, selama beliau menjadi gubernur banyak penghargaan yang sudah diraih, kurang lebih ada 738 penghargaan yang diperoleh beliau. Diantaranya yang menonjol, Ibu Khofifah bisa mewujudkan lumbung pangan nasional,” kata Mutawakkil.
Tidak hanya itu, Mutawakkil menjelaskan penghargaan yang didapatkan Khofifah Indar Parawansa menjadi wujud bagaimana pembangunan Jatim merata demi penyejahteraan masyarakat.
“Kemudian di Tahun 2023 beliau dapat menjadikan Provinsi Jatim bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrim sampai 0,66 persen. Ibu Khofifah berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan ini bukan omon-omon belaka, tapi ini bukti kerja nyata,” tegas Mutawakkil.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Jatim ini juga menegaskan bahwa Khofifah berhasil menjadikan desa mandiri Jatim terbanyak di skala nasional. Pun begitu dengan perhatiannya pada pesantren, Khofifah memiliki program unggulan OPOP yang berhasil membangkitkan ekonomi dan kemandirian pesantren.
“Beliau ini senang dan sering silaturahmi pada ulama, sering shalawat. Beliau datang ke sini, karena dukungan pada majelis sholawat, pada syubbanul muslimin, ini penting untuk membangun generasi tua muda agar cinta bersholawat,” ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Khofifah memohon doa pada seluruh masyarakat yang hadir agar diberi kelancaran dalam menghadapi Pilgub Jawa Timur. Tidak hanya itu, di kesempatan ini Khofifah menyatakan komitmennya untuk memerangi dan mengatasi penyalahgunaan narkoba.
“Jikalau Kiai Hafid ingin mendirikan pusat rehab untuk penyalahgunaan narkoba, maka kami siap menjadi mentor. Karena kami adalah yang membahas aturan ratifikasi penyalahgunaan narkoba serta undang-undang tentang narkoba dan undang undang tentang psikotropìķa,” ujar Khofifah.
“Mohon doa semua, semoga sukses, gus haris sukses, saya dan mas Emil juga sukses, menang berseiring dengan rido Allah,” pungkas Tokoh Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini. (Red)
Komentar