Dini Rahmania, Anggota Komisi VIII DPR RI saat Kunjungan Kerja Ke UINSA Surabaya di Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta menjaga netralitas dalam gelaran Pilkada Serentak 2024. Permintaan tersebut disampaikan oleh Dini Rahmania, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR ke Kampus Universitas Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, di Surabaya, Rabu (13/11/2024).
Menurut politisi yang akrab disapa Ning Dini ini, Netralitas ASN adalah kunci kepercayaan publik pada demokrasi di Tanah Air.
“Sebagai anggota Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama, saya ingin memastikan bahwa proses pilkada dapat berjalan secara jujur dan adil, tanpa intervensi dari pihak-pihak yang tidak netral,” ucap Ning Dini.
Ning Dini dan rombongan Komisi VIII diterima Rektor UINSA Surabaya beserta jajarannya dan Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar. Pertemuan dilaksanakan di sela-sela agenda kunjungan kerja dalam rangka pengawasan dan penyerapan aspirasi terkait isu-isu keagamaan di wilayah Jawa Timur.
Ning Dini menekankan, netralitas ASN merupakan kunci penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia. ASN di bawah Kementerian Agama sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat dalam hal layanan agama, memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban dan keadilan selama pilkada.
“Dukungan ini penting untuk memastikan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di Jawa Timur, dapat menjalankan tugas dengan profesional, sesuai aturan, serta bebas dari intervensi politik,” tambahnya.
Komitmen Ning Dini dalam mendukung netralitas ASN, diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia dalam menjaga kualitas dan kredibilitas Pilkada 2024. Selain itu, ia menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat agar setiap ASN tetap konsisten menjalankan peran sebagai abdi negara yang profesional dan netral. (safa)
Komentar