Logo Muslimat NU. (Dok/Istimewa). |
"Saya sangat menyesalkan dukungan kepada salah satu paslon yang mengatasnamakan PC Muslimat Giliraja,"jelas Hj Maimunah, Senin (4/11/2024).
Menurut dia, PC Muslimat NU tidak pernah mengkonsolidasi pengurus Muslimat NU, baik dari tingkat ranting maupun masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Paslon Faham.
Pihaknya menyesalkan, pencatutan yang mengatasnamakan PC Muslimat NU Giliraja sehingga telah menimbulkan fitnah yang beredar di masyarakat.
Maimunah mengaku dirinya sangat tegas menolak atau tidak membawa organisasi NU ini ke dalam politik praktis.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Katib MWCNU Giliraja K. Abd. Halim al A'la. Dia menyesalkan adanya pencatutan nama Muslimat NU Giliraja dalam hal dukungan kepada salah satu Paslon di Pilkada Sumenep Tahun 2024.
Abd Halim A'la menyampaikan netralitas Pengurus MWCNU Giliraja pada Pilkada Sumenep Tahun 2024 serta menghimbau kepada seluruh Jajaran Pengurus MWCNU, Suriah, Tanfidziah, dan Lembaga serta Banom untuk bersikap netral dan tidak membawa NU dalam politik praktis. (Zi/Had)
Komentar