Tangkap layar saat insiden beberapa wartawan tidak bisa masuk ke gedung SGB untuk meliput pembukaan POPDA Jatim di Bangkalan. (Dok/Istimewa). |
Kejadian itu bermula dari rombongan jurnalis Bangkalan yang bermaksud masuk ke SGB. Tetapi di pintu masuk, mereka tidak mendapat ijin dari panitia yang menjaga pintu masuk utama.
Saat mau masuk, mereka sempat ditanyakan ID Card oleh panitia yang berjaga, setelah menunjukkan ID Card ternyata mereka tetap tidak bisa masuk dengan alasan sudah penuh.
Sontak saja, peristiwa itu menuai kekecewaan dari para jurnalis Bangkalan. Sebagai bentuk kekecewaan, mereka mengembalikan ID Card yang diberikan panitia dan bahkan ada yang membakar kaos.
Fauzi, Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) menyayangkan peristiwa tersebut. Fauzi bahkan meminta panitia provinsi hingga kabupaten untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
" Kita ini di undang resmi untuk melakukan liputan Pembukaan POPDA, tapi kok malah di larang masuk, kita ini tuan rumah kok malah di tolak, Jangan-jangan ada anggaran yang ditutupi, sehingga wartawan Bangkalan dilarang meliput,” ucap Fauzi. (Fiq/Red)
Komentar