Salim Azhar, Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB saat menerima penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif dari Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi. (Dok/Istimewa). |
Penyerahan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi di Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Rabu (06/11/2024).
" Saya ucapkan terima kasih kepada Forkom Jurnalis Nahdliyin yang telah memilih saya sebagai salah satu tokoh. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih meningkatkan skill dan kapasitas di politik agar teman-teman yang memilih saya ini ikut bangga dan bisa dipertanggungjawabkan ke depan," ucap Salim usai menerima penghargaan.
Politisi muda yang juga Bendahara Umum DPN Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) mengaku bahwa penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) lainnya untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.
"Semoga hal ini bisa menjadi motivasi kader-kader NU lainnya," imbuh anggota Banggar DPRD Jatim ini.
Sebagai anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Salim fokus pada pembangunan di Jawa Timur. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan mitra komisi untuk membahas program ke depan.
"Di Komisi D fokus pembangunan di Jawa Timur. Nanti akan ada pertemuan dengan mitra komisi membahas program ke depan," jelas alumni Ponpes Mukhtariyah As Syafiiyah Beji-Jenu Tuban ini.
Sebagai kader PMII, Salim juga menekankan bahwa ruang gerak kader PMII tidak hanya di bidang politik.
"Di PMII ruangnya luas, gak harus di politik. Kader ada yang punya basic pengusaha, jurnalis, hingga politik," tegasnya.
Namun, bagi kader PMII yang ingin meniti karier di politik, Salim mengingatkan pentingnya komitmen dan istiqamah.
"Jika ingin meniti karier di politik maka harus istiqomah," imbuhnya.
Dalam hal mentor dan idola politik, Salim mengaku masih mengagumi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
"Idola saya tetap Cak Imin, untuk mentor Gus Halim," ungkapnya.
Salim juga menegaskan bahwa PKB terus membuka ruang regenerasi untuk memastikan kelangsungan partai.
"Di PKB ruang regenerasi ada karena jangan sampai PKB mati," pungkasnya. (Had)
Komentar