Achmad Sudiyono, Pembina Wadas Foundation. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jember- Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, Bupati Jember terpilih dalam Pilkada 2024 lalu bergerak cepat merespon aduan masyarakat Jember. Terbaru, Gus Fawait bergerak cepat merespon kasus dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang Viral di Media Sosial.
Dalam beberapa berita, Gus Fawait menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan anggota DPR RI dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk melacak dan mengetahui kondisi dua TKW tersebut serta akan membantu memulangkan Siti Khoimatul Khoiriyah dan Hanifah dari Arab Saudi.
Langkah tersebut mendapat respon positif dari Pembina Wadas Foundation, Achmad Sudiyono. Menurut pria yang akrab disapa Sudiyono ini apa yang dilakukan oleh Gus Fawait merupakan bentuk kepedulian pemimpin terhadap warganya.
" Meski Gus Fawait belum dilantik menjadi Bupati Jember, tapi beliau sudah bergerak cepat untuk kemajuan Jember. Turun langsung saat bencana banjir, kemudian ini juga sudah bergerak untuk membantu pemulangan dua TKW. Ini menunjukkan kepedulian Gus Fawat kepada rakyatnya luar biasa," jelas Abah Achmad, sapaan akrab Achmad Sudiyono, Sabtu (28/12/2024).
Sehingga, kehadiran Gus Fawait sebagai pemimpin Jember dari kalangan pesantren tentu membawa optimisme baru bagi masyarakat bahwa Jember akan semakin baik dan semakin maju lagi dari berbagai sektor.
Menurut Abah Achmad, Jember ini membutuhkan sosok pemimpin yang mau membangun kolaborasi dengan lingkup pemerintah di level provinsi dan juga pusat untuk mengatasi semua persoalan yang ada.
" Dan Gus Fawait mampu melakukan itu, makanya saya yakin dengan kepemimpinan Gus Fawait. Mari kita kawal dan sukseskan programnya bersama-sama," paparnya.
Abah Achmad juga memberikan apresiasi terobosan Gus Fawait yang beberapa waktu lalu menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dan berkat pertemuan tersebut, Gus Fawait akan mendapat bantuan benih jagung untuk 10.000 Ha sawah.
" Tentu itu akan sangat membantu para petani di Jember. Itu terobosan sang pemimpin untuk peduli rakyatnya yang bercocok tanam jagung dan konkrit," imbuhnya. (Had).
Komentar