|
Menu Close Menu

Banser Jatim Siap Bubarkan Gerakan Ilegal MLB NU di Surabaya

Selasa, 10 Desember 2024 | 22.29 WIB

Apel Siaga Banser Jawa Timur merespon MLB NU di Surabaya. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya– Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menggelar Apel Siaga Banser Jawa Timur untuk merespons kabar adanya rencana Musyawarah Luar Biasa (MLB) NU di Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor PW Ansor Jawa Timur dan dihadiri oleh ratusan kader Banser dari berbagai daerah di Jawa Timur.


Ketua PW Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, dalam pidatonya menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan Ansor dan Banser dalam menjaga marwah organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dari ancaman pihak-pihak yang berpotensi merusak keutuhan organisasi.


"Kita mendengar kabar adanya pihak-pihak yang berencana mengadakan Musyawarah Luar Biasa (MLB) NU di Surabaya. Ini bukan hanya bentuk pelanggaran terhadap AD/ART Nahdlatul Ulama, tetapi juga upaya terang-terangan untuk merusak keutuhan organisasi yang telah diperjuangkan dengan darah dan doa para kiai kita," kata Musaffa Safril, Selasa (10/12/2024). 


Dalam pidato tersebut, Musaffa menyampaikan sikap tegas Ansor dan Banser terhadap gerakan yang dinilai ilegal dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi.


"Maka dengan ini saya nyatakan dengan tegas: Kami, Ansor dan Banser Jawa Timur, akan berdiri di barisan terdepan untuk menjaga keutuhan organisasi ini! Tidak ada ruang bagi pelanggar aturan! Tidak ada tempat bagi gerakan ilegal di lingkungan Nahdlatul Ulama!, "tegasnya.


"Dan kami tegaskan, Ansor dan Banser tidak akan segan-segan untuk membubarkan setiap kegiatan yang mencederai nilai-nilai dan aturan organisasi ini," tambahnya. 


Apel Siaga Banser ini mencerminkan komitmen PW Ansor Jawa Timur dalam mengawal keutuhan dan keberlangsungan organisasi sesuai dengan aturan dan amanat para ulama serta kiai. Langkah ini juga menunjukkan kesungguhan Ansor dan Banser untuk menjaga stabilitas organisasi dan mencegah potensi perpecahan di lingkungan Nahdlatul Ulama.


PW Ansor Jawa Timur menegaskan bahwa gerakan atau kegiatan yang bertentangan dengan AD/ART NU tidak akan mendapatkan toleransi, dan Ansor bersama Banser siap mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan organisasi. (Had) 

Bagikan:

Komentar