|
Menu Close Menu

Gelar Pertemuan, Solidaritas Masyarakat Asli Papua di Surabaya Tegas Dukung Program Prabowo-Gibran

Minggu, 01 Desember 2024 | 22.25 WIB

 

Giat silaturahmi dan deklarasi dukungan Persatuan Alumni Papua (PAP) di Surabaya kepada pemerintahan yang baru Prabowo-Gibran. (Dok/Istimewa).
Lensajataim.id, Surabaya- Masyarakat asli Papua yang berada di Kota Surabaya menggelar pertemuan mempererat tali silaturahmi di perantauan sambil melakukan deklarasi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) dengan mendukung Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 


Dukungan itu mereka berikan salah satunya demi kemajuan perekonomian dan pembangunan infrastruktur di Papua. 


Deklarasi masyarakat asli Papua yang tergabung dalam Persatuan Alumni Papua (PAP) di Posko Persatuan Alumni Papua (PAP) yang terletak tidak jauh dari Balai Pemuda Kota Surabaya. Minggu, (01/12/2024). 


Salah satu sesepuh di Persatuan Alumni Papua (PAP), Mika Korwa menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat papua yang ada di Kota Surabaya untuk menjaga silaturahmi. " Dan kegiatan kali ini disertai dengan penyampaian deklarasi menjaga keutuhan NKRI melalui Pemerintahan yang baru Prabowo-Gibran, " ucapnya. 


"Silaturahmi masyarakat papua di Surabaya ini terus kita jaga dan semoga membawa hal positif. Melalui Pemerintahan yang baru, Bapak Prabowo dan Mas Gibran kita masyarakat Papua berharap, tanah Papua semakin diperhatikan dan bersama sama mendukung program-program pemerintahan yang baru,” tambah Korwa.


Sementara itu, salah satu tokoh adat papua yang telah lama menetap di Kota Surabaya, Freek Rumbarar menuturkan bahwa, dalam kegiatan ini yang diikuti dari berbagai usia, agar masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif pemerintah terhadap tanah Papua seperti isu Transmigrasi. 


“Masyarakat Papua jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif sebelum tau kebenarannya. Program transmigrasi yang direncanakan oleh Pemerintahan Bapak Prabowo dan Mas Gibran ini bukan perpindahan penduduk dari berbagai daerah di Indonesia ke Papua, namun Transmigrasi yang dimaksud ini ialah perpindahan penduduk di lokal wilayah Papua saja,” jelas Freek.


Dewan kehormatan Persatuan Alumni Papua (PAP), Ely Numberi menyampaikan, dukungan masyarakat papua kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menjaga keutuhan NKRI dan berharap memilik dampak positif bagi tanah kelahirannya, tanah papua. 


"Kita sangat mendukung sekali kegiatan kegiatan seperti ini dilaksanakan. Apalagi dengan terpilihnya presiden yang baru semoga ada perhatian untuk tanah Papua ke depan. Dalam hal ini semoga masyarakat Papua dapat terangkat, kondisi baik itu tanah Papua maupun masyarakat Papua kita bisa merasa bahwa, Indonesia adalah bagian dari negara kita. Untuk sekali lagi mari kita sukseskan program pemerintah dengan satu tujuan yaitu supaya Indonesia Maju Indonesia Sehat untuk kita semua,” tuturnya. (ari/had) 


Bagikan:

Komentar