|
Menu Close Menu

Gus Miftah Akhirnya Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Sabtu, 07 Desember 2024 | 12.49 WIB

Gus Miftah saat minta maaf kepada Sunhaji. (Dok/Istimewa ). 

Lensajatim.id, Surabaya - Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal  dengan Gus Miftah akhirnya menyatakan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, pasca viral usai viral mengolok-olok pedagang es teh di sebuah tabligh akbar.


Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam... Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Gus Miftah dalam konferensi pers, di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, mengutip CNN Indonesia, Jumat (6/12/2024).


Keputusan itu menurut Gus Miftah diambil tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Ia mengaku bahwa itu murni datang dari keinginan dirinya sendiri. 


"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," tandasnya. 


Kritik berdatangan kepada Gus Miftah usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh di sebuah tabligh akbar, viral di media sosial.


"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.


Adapun sosok pedagang yang dia hina adalah Sunhaji. Dia hanya terdiam usai dihina di hadapan ratusan jamaah tabligh akbar.


Kemanusiaan muncul desakan dari publik untuk Miftah dicopot dari jabatannya.


Netizen menilai, apa yang dilakukan Miftah sangat tidak mencerminkan perilaku seorang tokoh agama. Apalagi saat ini dia dipercaya menjadi salah satu staf Presiden Prabowo di bidang keagamaan. Akibatnya, banyak warganet yang mendesak Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah. (Tim)

Bagikan:

Komentar