Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI. (Dok/IG Yandri Susanto). |
Lensajatim.id, Solo- Program pendamping desa resmi diperpanjang oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto saat acara di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (21/12/2024).
Menurut Yandri, perpanjangan program pendamping desa untuk memajukan daerah di Indonesia.
Kemudian, terkait dengan perekrutan pendamping desa akan dilakukan secara terbuka.
"Dari 34.000 itu sudah kami evaluasi. Yang layak diperpanjang akan kami perpanjang. Sedangkan yang tidak layak akhirnya kan kosong," ucapnya sebagaimana ditulis Antara.
Oleh sebab itu, untuk mengisi yang kosong tersebut pihaknya akan melakukan rekrutmen baru dengan kordinator tingkat nasional, provinsi, kabupaten sampai ke pendamping lokal desa.
Dengan rekrutmen yang dilakukan secara terbuka, ia mengatakan siapapun bisa mengikuti tes tersebut.
Proses rekrutmen akan dilakukan secara profesional. Bahkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk proses rekrutmen pendamping desa.
Sementara itu, ia menampik kabar terkait setor uang untuk bisa menjadi pendamping desa.
"Hoaks itu, saya sudah sampaikan tidak boleh ada pungutan serupiah pun, baik untuk memperpanjang yang sedang bertugas sekarang maupun yang baru," katanya.
Ia meminta jika ada pungutan liar pada proses rekrutmen tersebut agar segera dilaporkan ke polisi. (Antara/Had).
Komentar