 |
| Dr. Lia Istifhama, Anggota MPR RI/DPD RI saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Dalam forum tersebut Ning Lia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan itu bertujuan mengenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai empat pilar kebangsaan yang menjadi landasan negara Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya sense of belonging dalam penguatan kebangsaan di pribadi setiap warga negara.
“Kita harus memiliki rasa persaudaraan kuat, sense of belonging tinggi pada sesama anak bangsa. Apa yang dimiliki bangsa kita, kultur kita, dan semua potensi negeri ini, harus kita cintai dan hargai," ucap Ning Lia, lewat rilis yang diterima, Minggu (1/12/2024).
Keponakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014 Khofifah Indar Parawansa ini menjelaskan semua warga harus memikirkan sustainabilitas atau keberlanjutan negeri ini. Indonesia bisa selalu damai dan besar, menjadi tugas bersama. Dengan menguatkan pilar kebangsaan,menjadi investasi keberlangsungan Indonesia untuk anak cucu.
“Itu kenapa saya ingin bagaimana tugas yang saya emban sebagai anggota DPD RI sekaligus MPR RI, tak lepas dari identitas modal sosial. Karena politik tidak boleh terpisah atau mengabaikan nilai-nilai sosial, seperti solidaritas jaringan relawan ataupun modal sosial masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
“Ada banyak pertanyaan, diantaranya mas Latif dari Sampang yang mengkritisi peristiwa carok jelang Pilkada Sampang, kemudian pak Hamzah terkait sahabat Papua yang ada di Jatim, pak Ali tentang harapan dimasukkan lagi pelajaran P4 di sekolah, dan sebagainya,” tambah senator perempuan non petahana peraih suara tertinggi nasional ini.
Selain itu, Ning Lia juga menunjukkan identitasnya merawat jaringan sosial sebagai modal kuat nasionalisme.
"Disini saya tidak tertumpu pada sosialisasi empat pilar saja, namun sekaligus saya ingin kita semua menyadari pentingnya merajut bangunan sosial. Ini modal kuat bangsa kita. Maka dari itu, dalam sosialisasi pertama ini, saya mengundang lintas kabupaten kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Mojokerto, Sampang, dan Lamongan. Berikutnya pun akan lintas kabupaten kota lainnya lagi,” tandasnya.
Ning Lia menuturkan sebagai anggota DPD RI, sekaligus sebagai anggota MPR RI memiliki peran yang sama seperti anggota DPR RI. MPR RI sebagai lembaga negara yang terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan program Majelis Permusyawaratan Rakyat, bagian dari tugas dan kewajiban anggota MPR RI dan menyesuaikan wilayah daerah pemilihnya, untuk memasyarakatkan empat pilar MPR RI dan berlandaskan hukum Undang-Undang No. 17 Tahun 2014, Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 huruf c yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2013 sebagai perubahan ketiga.
Sebatas informasi, acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar anggota MPR RI berparas cantik ini juga dihadiri Kepala Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur, Rony Suharso, dan pejabat Setjen DPD RI Provinsi Jatim. Sedangkan hadir sebagai narasumber adalah akademisi Dr. Hj. Riesdyah Fitriyah, serta Zamroni. (Had)
Komentar