Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Gagasan kepala daerah dipilih melalui DPRD masih harus dikaji terlebih dahulu secara bersama. Banyak pihak perlu diajak berdiskusi khususnya masyarakat sipil dan akademisi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespon wacana pemilihan kepala daerah dipilih DPRD.
"Kita harus melibatkan banyak kelompok, baik political society, civil society, akademisi, untuk melakukan riset base. Kita punya banyak waktu karena ini baru selesai pilkada," kata Willy, Rabu (18/12/2024).
Willy mengatakan pembahasan rumusan aturan terkait sistem pemilihan kepala daerah harus dilakukan dengan pikiran jernih. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya polemik berkepanjangan di masa mendatang.
"Orang bijak mengatakan, jangan pernah kau ambil keputusan di saat kau sedang emosional," ujar Willy.
Legislator Partai NasDem dari Dapil Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep) itu juga mendorong seluruh partai politik di parlemen maupun di luar untuk duduk Bersama, sehingga keputusan yang diambil bisa merangkul semua.
"Karena ada dialog, ada musyawarah di sana. Jadi, apapun yang akan kita hasilkan, itu tidak hasil dari konspirasi, tapi hasil dari keputusan Bersama secara sadar dan objektif," tukas Willy. (Tim).
Komentar