|
Menu Close Menu

BPSDM Provinsi Jawa Timur Lakukan Kunjungan Peningkatan Kompetensi Sosial Kultural Bagi ASN Kemenag Tuban

Jumat, 17 Januari 2025 | 12.33 WIB

Kunjungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Tuban- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Jumat (17/01/2025). 


Kegiatan kunjungan ini bertajuk Peningkatan Kompetensi Sosial Kultural Melalui Kegiatan ASN Mengaji di Aula PLHUT. Rombongan disambut oleh Plt. Kasubag TU Kemenag Tuban, Arifin bersama Kasi Bimas Islam Mashari, Kasi Pais Imam Syafi'i, Kepala KUA Kecamatan Tuban Imam Bukori dan Pranata Humas Laidia Maryati. 


Rencananya rombongan ASN BPSDM akan ziarah ke wali lima yang diawali dari makam Sunan Bonang Kabupaten Tuban.  Rombongan di pimpin oleh Widya Iswara Ahli Utama Biasworo Suyanto. Dalam sambutannya ia mengucapkan salam dari pimpinan BPSDM. 


"Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang luar biasa atas penyambutan ini," ujarnya. 


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi sosial kultural, yang diikuti sekitar 30 ASN. 


"Selain itu untuk memenuhi tugas pokok sebagai pelaksana kegiatan, sebagai pelayan publik dan sebagai pemersatu bangsa," paparnya. 


Sebagai pemersatu bangsa syaratnya harus memiliki kompetensi sosial kultural. "BPSDM Provinsi Jawa Timur juga mempunyai program setiap hari Rabu ada program ASN mengaji sudah diawali tahun 2024 dan mengawali ziarah wali lima di tahun 2025 ini, mengajinya dengan peserta yang sangat banyak karena melalui zoom meeting," lanjutnya. 


Kasi Bimas Islam Mashari mewakili panitia penyambutan juga menyampaikan salam dari Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum. "Saat ini ibu pimpinan sedang ada giat rakerpim Jawa Timur di Kabupaten Malang," ujarnya. 


Pria jebolan Uinsa Surabaya ini melanjutkan Kabupaten Tuban merupakan kota bersejarah dan merupakan pintu gerbang masuk dari Jawa Tengah. Selain itu juga memiliki berbagai macam kultur budaya, hingga mendapatkan berbagai macam julukan, ada kota wali, kota seribu goa dan kota tuak. "Beragamnya masyarakat di Kabupaten Tuban ini sangat komplek, sehingga indeks kerukunan umat beragama melampaui batas nasional," jelasnya. 


Lebih lanjut pria asal Kota Soto ini menjelaskan, Kabupaten Tuban memiliki pilot projek kampung moderasi dan desa sadar kerukunan. "Dimana dalam satu kampung dan desa tersebut ada 5 pemeluk agama dan ada tempat ibadah berbagai agama," Imbuhnya. 


Acara juha diisi oleh paparan sejarah dan dakwah Sunan Bonang oleh oleh Sekretaris Yayasan Makbarot Sunan Bonang KH. A. Hidayaturrohman. Usai acara seremonial, rombongan melanjutkan ke makam Sunan Bonang di dampingi pejabat terkait. (lai/had). 

Bagikan:

Komentar