 |
| Kegiatan Brawijaya Visit School (BVS) yang digelar di SMAN 1 Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. |
Lensajatim.id, Sumenep– Forum Daerah BUSS Sumenep resmi memulai kegiatan Brawijaya Festival (Brawfest) 2025 dengan rangkaian Brawijaya Visit School (BVS) yang digelar pada Selasa, 7 Januari 2025, di SMAN 1 Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
Acara itu bertujuan memberikan motivasi dan wawasan kepada siswa kelas 12 ini mengusung tema “Melestarikan Tradisi, Menyatukan Generasi.”
Ketua Pelaksana Brawfest 2025, Zainul Afandi, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk membantu siswa memahami peluang pendidikan tinggi dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi perguruan tinggi negeri (PTN).
“Dengan berbagai sistem seleksi yang terus berubah, kami ingin berbagi pengalaman dan motivasi kepada adik-adik kelas 12 agar mereka lebih siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya lewat keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (12/01/2025).
Hadir juga dalam kegiatan itu Kepala SMAN 1 Gayam, Ali Suroso, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di sekolahnya.
“Kami sangat tersanjung dengan kunjungan ini. Semoga motivasi yang diberikan kakak-kakak dari UB menjadi bekal berharga bagi siswa kami untuk meraih impian mereka,” ungkapnya.
Brawijaya Festival 2025 menghadirkan serangkaian acara menarik, mulai dari Brawijaya Visit School, Tryout UTBK, Expo Campus, hingga Awarding Night. Adapun total 14 SMA dan SMK di Sumenep yang menjadi sasaran program BVS, termasuk SMAN 3 Sumenep, SMA Robin, dan SMAN 1 Sumenep. Dalam kegiatan ini, siswa mendapatkan informasi tentang Universitas Brawijaya serta tips dan trik sukses lolos seleksi PTN.
Selain menjadi ajang sosialisasi, acara ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Forum Daerah BUSS Sumenep. Forum ini menjadi wadah berbagi cerita dan pengalaman antar mahasiswa dan siswa.
Melalui Brawijaya Festival, Universitas Brawijaya tidak hanya memperkenalkan dirinya, tetapi juga memberikan pandangan luas tentang berbagai pilihan karier dan kehidupan setelah lulus sekolah. Semangat melestarikan tradisi dan menyatukan generasi menjadi pesan kuat yang disampaikan sepanjang kegiatan ini. (Tim).
Komentar