 |
| Moh Sadik, pelapor bersama kuasa hukumnya, Marlaf Sucipto saat melayangkan laporan ke Polres Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Moh Sadik (59) warga Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep melaporkan oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep atas nama Ersat ke Polres Sumenep, Rabu (15/01/2025).
Marlaf Sucipto, kuasa hukum pelapor menjelaskan kepada media bahwa laporan itu disampaikan ke SPKT Polres Sumenep pada Senin 13 Januari 2025, berdasarkan tanda terima nomor STTLPM/13/Satreskrim/2025/SPKT/Polres Sumenep.
Menurut advokat yang akrab disapa Marlaf ini, tanah yang menjadi objek sengketa adalah dua bidang tanah di Pasar Rubaru, Desa Rubaru dengan luas masing-masing sekitar 520 meter persegi dan yang satunya 1.000 meter persegi.
Marlaf menambahkan bahwa pada sekitar pertengahan tahun 2023 di atas tanah tersebut dibangun sebuah gedung oleh Ersat yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Partai NasDem.
" Makanya klien kami menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Polres Sumenep dengan dugaan pelanggaran terhadap pasal 385 KUHP tentang penggelapan hak atas tanah, serta pasal 263,264, dan 266 KUHP terkait pemalsuan dokumen," terang Marlaf.
Tidak hanya itu, pihaknya lanjut Marlaf, telah melakukan koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN Sumenep untuk mendapatkan klarifikasi terkait status tanah yang disengketakan. Akan tetapi sampai saat mengajukan laporan belum ada respon.
Ersat kepada media menepis apa yang menjadi tuduhan pelapor. Menurutnya dirinya mendirikan bangunan di atas tanahnya sendiri yang ia beli. " Sertifikatnya ada, penjualnya juga masih ada. Semua surat-surat tanah itu ada dan lengkap," jelasnya.
Sementara itu H. Moh. Hosni, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi media terkait kasus tersebut hanya menjawab secara diplomatis dengan membenarkan bahwa Ersat Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Partai NasDem. " Iya Pak Ersat kader dan anggota DPRD Sumenep dari NasDem," Jawab Hosni dengan singkat, Jumat (17/01/2025). (Yud/Had).
Komentar