Rakor MUI se-Madura di Aula STITA, Ponpes Aqidah Usymuni Terate, Sumenep. (Dok/Istimewa). |
"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, seperti narkoba yang mulai masuk ke lembaga pendidikan, pinjaman online ilegal, hingga judi online. Kita harus bersatu memberikan rekomendasi yang konkret dan bermanfaat bagi umat," ujar perempuan yang akrab disapa Nyai Eva saat hadir dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) rutin triwulanan Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Madura di Aula STITA, Ponpes Aqidah Usymuni Terate, Sumenep Minggu (19/01/2025) kemarin.
Nyai Eva yang juga salah satu Ketua MUI Kabupaten Sumenep ini menekankan pentingnya peran MUI dalam mendukung program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan umat.
"Terkait program MBG atau makan bergizi gratis, MUI harus hadir dan terlibat aktif, memastikan bahan pokok memiliki standar yang baik dan terjamin kehalalannya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) MUI Madura yang juga Ketua MUI Sumenep KH Moh. Shaleh Abdurahman, saat memberikan sambutan menyampaikan harapannya agar rakor yang digelar dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat, khususnya dalam menyikapi isu-isu strategis di Madura.
“Rakor ini adalah wadah untuk membahas persoalan keagamaan dan kemasyarakatan yang harus kita sikapi bersama, termasuk menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pusat, terutama menjelang pelantikan hasil Pilkada 2024,” ujarnya.
KH Moh. Shaleh Abdurahman menegaskan pentingnya hasil rakor disampaikan secara tertulis kepada pemerintah, agar program dan rekomendasi MUI dapat diakomodasi dalam kebijakan daerah maupun nasional. (Yud/Had).
Komentar