|
Menu Close Menu

Buka Diklatsar Banser Modung Raya, Ketua Ansor Jatim Ingatkan Kewaspadaan terhadap Ancaman NKRI

Jumat, 07 Februari 2025 | 22.58 WIB

Musaffa' Safril, Ketua PW GP Ansor Jatim saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Diklatsar Banser Modung Raya Bangkalan. (Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bangkalan – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Modung Raya di Pondok Pesantren Ar-Rowiyah, Mancengan, Modung, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat (07/02/2025). 


Dalam sambutannya, Musffa' Safril menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap bangkitnya organisasi-organisasi yang berpotensi merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama yang telah dilarang oleh pemerintah.


H. Musaffa Safril menyampaikan bahwa tantangan kebangsaan saat ini semakin kompleks. Meskipun beberapa organisasi radikal telah dibubarkan oleh pemerintah, mereka sering kali muncul kembali dengan wajah dan strategi baru. 


“Kita harus selalu waspada, karena kelompok-kelompok ini bisa saja berganti nama atau melakukan pendekatan berbeda, tetapi tetap membawa misi yang sama, yaitu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya di hadapan peserta Diklatsar.


Musaffa' juga menegaskan bahwa Banser sebagai kader pengawal Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan membendung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Menurutnya, keberadaan Banser di tengah masyarakat bukan hanya sebagai barisan pertahanan fisik, tetapi juga benteng moral dan ideologis yang harus selalu siap menghadapi berbagai ancaman terhadap NKRI.


 “Jangan pernah lengah, tetap perkuat pemahaman kebangsaan, dan jaga persatuan umat,” tambahnya.


Diklatsar Banser Modung Raya kali ini diikuti oleh 86 peserta dari kecamatan Modung di Kabupaten Bangkalan. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup kedisiplinan, wawasan kebangsaan, keterampilan pengamanan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di masyarakat. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pemahaman agama yang moderat sebagai bagian dari upaya menangkal radikalisme.


Ketua PC Ansor Bangkalan Lora Zainal Arifin Zuber, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik penyelenggaraan Diklatsar ini. Ia menyampaikan harapannya agar para kader Banser yang telah dididik mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan, khususnya di wilayah Madura. 


“Banser harus menjadi perekat umat, menjaga harmoni sosial, dan mengawal ulama serta pesantren dari ancaman kelompok-kelompok yang ingin merusak persatuan bangsa,” tuturnya.


Dengan terselenggaranya Diklatsar ini, diharapkan semakin banyak kader Banser yang siap mengemban tugas menjaga NKRI dari berbagai ancaman, baik yang bersifat fisik maupun ideologis. Ketua Korwil Ansor Jatim wilayah Madura, H. Syafiuddin, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya membentuk fisik yang kuat, tetapi juga mental dan wawasan kebangsaan yang kokoh agar setiap anggota Banser selalu siap menghadapi dinamika sosial yang berkembang. (Fiq/Had). 

Bagikan:

Komentar