![]() |
Suasana Penutupan Kongres Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Untuk itu, secara khus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan beribu terima kasih atas seluruh semangat dan dedikasi yang telah diberikan selama berlangsungnya kongres.
“Ibu-ibu selamat kembali ke daerah masing-masing, terima kasih. I love you full,” kata Khofifah pada seluruh jamaah Muslimat NU saat penutupan. Tak lupa kedua tangan Khofifah turut digabungkan membentuk bentuk hati.
Lebih lanjut Tokoh Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menegaskan para peserta kongres, yang terdiri dari pengurus wilayah dan cabang, hari ini sudah bersiap untuk melaksanakan plan of action yang telah dirumuskan dalam Kongres dan juga Mukernas.
“Alhamdulillah hari ini penutupan dan para peserta akan kembali ke daerah masing-masing dengan catatan-catatan plan of action yang mereka siap untuk tindaklanjuti baik hasil Kongres maupun hasil Mukernas. Karena bersamaan dengan kongres juga ada musyawarah kerja nasional untuk lima perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum,” tegas Khofifah.
Sebagaimana diketahui, Muslimat NU sejauh ini menangani 209 Panti Asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, klinik pratama, klinik utama. Kemudian berikutnya juga ada Yayasan Pendidikan Muslimat NU, lembaga ini mengelola 14.350 lembaga pendidikan, kemudian 9.800-an TK dan RA dan kemudian juga 6800-an PAUD.
Selain itu Muslimat NU juga punya BLK itu 11 BLK. Serta sebanyak empat induk koperasi wanita salah satunya adalah Muslimat NU. Tidak hanya itu Muslimat NU juga memiliki lebih 72.000 majelis taklim di seluruh daerah di Indonesia.
“Kepada seluruh Muslimat yang kami prioritaskan adalah kami meminta untuk segera menyiapkan fasilitasi untuk menjadi Mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kita sudah bekerjasama dan mengkomunikasikan dengan Kepala BGN. Dan kira-kira Muslimat akan mendapatkan 1.000 titik dapur sehat,” tegas Khofifah.
“Jadi itu yang saya pesankan mereka. Bahkan kalau bisa sebelum jam 2 hari ini bisa diidentifikasi, berapa dari mereka yang sebetulnya siap untuk menyelenggarakan untuk beberapa titik,” imbuhnya.
Ditegaskan wanita yang juga Gubernur Jatim Terpilih untuk periode 2025-20230 ini, sinergi dengan BGN bahwa Muslimat akan menyiapkan dapur sehat sangat antusias disambut oleh para pengurus Muslimat NU di daerah. Salah satu yang merespon antusias adalah Papua.
“Yang kemarin memberikan respon luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” tegasnya.
Di sisi lain, dalam kesempatan ini Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam kongres ini turut dilakukan perubahan struktur organisasi dalam Muslimat NU. Bahwa untuk pimpinan pusat Muslimat NU kini ada Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU selain Ketua PPMNU.
“Jadi di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan Pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU. Jadi ketua umumnya ada di Dewan Pembina sementara di ketua muslimatnya itu ketua bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” pungkas Khofifah. (Red).
Komentar