Lensajatim.id, Surabaya- Sebanyak 150 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Jawa Timur akan mengikuti Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim, sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat pengelolaan dan pengembangan usaha desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pengurus dalam menjalankan BUMDesa secara profesional dan berkelanjutan.
![]() |
Dwi Ariady Kusuma Founder sekaligus Chairman KIP Foundation.(dok/Istimewa). |
Dwi Ariady Kusuma Founder sekaligus Chairman KIP Foundation menjelaskan bahwa Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim pada tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Jika dalam 3 tahun sebelumnya, kami fokus pada penguatan inovasi desa wisata berbasis BUMDesa di Jatim, tahun ini kami mengangkat tema yang selaras dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis.” Ujar Ari
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan bahwa tema tersebut dipilih sebagai upaya memperkuat peran BUMDesa dalam menciptakan ekosistem ekonomi desa yang berdaya saing, khususnya di sektor pangan.
“Dengan pendekatan berbasis kemandirian desa, diharapkan BUMDesa dapat berkontribusi dalam penyediaan pangan berkualitas bagi masyarakat, sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan program kedaulatan pangan di Jawa Timur yang diimpikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.” Ungkap Ari
Sekretaris PW IKA PMII Jawa Timur ini juga menambahkan bahwa Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim dirancang sebagai wadah konsultasi, pendampingan, pelatihan dan penyaluran bantuan penunjang usaha bagi BUMDesa di seluruh Jawa Timur.
“Melalui program ini, para pengurus BUMDesa akan mendapatkan bimbingan dan edukasi dari para ahli di bidang manajemen pangan, keuangan, pemasaran hingga informasi tentang Program Ketahanan Pangan serta Program Makan Bergizi Gratis.” Tambah Ari
Selain pelatihan dan pendampingan, peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan usaha dan kemitraan strategis yang dapat membantu mengembangkan usaha mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan BUMDesa di Jawa Timur semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim akan berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 13-14 Maret 2025 di Surabaya Suites Hotel. Rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, Praktisi Pertanian, Bulog Jatim dan Dinas terkait di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebagai tambahan informasi kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation) bersama Sampoerna Entrepreneur Training Centre dan didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur serta turut didukung oleh Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, PT Japfa Comfeed Indonesia dan PT Solusi Bangun Indonesia.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, BUMDesa di Jawa Timur terus bergerak maju. Selamat kepada 150 pengurus BUMDesa yang telah terpilih untuk mengikuti program ini! Semoga program ini membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi desa dan ketahanan pangan di Jawa Timur. (Tim).
Komentar