 |
| Potret kegiatan Meet Up 2025 GP Ansor di Banyuwangi, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Hujan yang turun menjelang waktu berbuka memberikan nuansa khusus dalam pertemuan ini. Dalam kesempatan tersebut, H. Musaffa Safril menyampaikan pesan penting kepada para kader GP Ansor Banyuwangi agar semakin mendekatkan diri kepada generasi muda. Ia menekankan bahwa soliditas dan kerja keras merupakan kunci dalam menjalankan organisasi agar tetap relevan dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Dalam rangka membangun soliditas kader, pertemuan seperti ini sangat penting. Ini bukan hanya sebagai ajang upgrading organisasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyambungkan kepengurusan baru dengan para senior, stakeholder, dan akar rumput,” ujar Safril kepada awak media.
Selain itu, Safril juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldy. Ia menilai bahwa Arvy memiliki visi yang sejalan dengan arah kebijakan Pimpinan Pusat GP Ansor, khususnya dalam memperkuat sektor bisnis dan ekonomi organisasi. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari strategi besar dalam membangun kemandirian ekonomi bagi kader dan anggota Ansor.
Dalam sesi diskusi, kader-kader Ansor dari berbagai PAC turut aktif menyampaikan pandangan mereka. Mamud Abdul Gofur dari PAC Cluring mengangkat isu tentang nilai juang organisasi, sementara perwakilan dari PAC Muncar memperkenalkan 37 UMKM binaan mereka yang menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Ketua PAC GP Ansor Muncar, M. Ainur Ridlo, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan yang telah dicapai.
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldy, dalam sambutannya menegaskan bahwa Ansor bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga sebuah gerakan yang solid dan kompak dalam mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Ia juga memperkenalkan program “Skena Ramadan,” yang berisi berbagai kegiatan selama bulan suci, serta memaparkan hasil survei internal organisasi terkait penguatan kaderisasi dan pemberdayaan ekonomi. Menariknya, acara ini turut menghadirkan para veteran Banser Banyuwangi, termasuk Abdillah Rafsanjani, seorang pelopor pasukan berani mati di era Orde Baru, yang memberikan inspirasi bagi generasi muda Ansor.
Acara “Meet Up 2025” di Banyuwangi ini menjadi momentum penting bagi GP Ansor untuk terus memperkuat barisan, mengembangkan jejaring, serta memperkokoh peran organisasi dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Jawa Timur. (Tim).
Komentar